Dana Iswara. PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP CRACKER TEPUNG UBI JALAR UNGU (IPOMOEA BATATAS L.). Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2019

Abstrak

Abstrak iswara, dana. daya terima konsumen terhadap cracker ubi jalar ungu (ipomea batatas l.). skripsi, pogram studi pendidikan vokasional kesejahteraan keluarga, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, universitas syiah kuala. pembimbing: 1) yuli heirina hamid, s.pd., m.si 2) dr. yusriana, s.p., m.si kata kunci: cracker, daya terima konsumen, tepung ubi jalar ungu salah satu cara untuk mengatasi penggunaan gandum (tepung terigu) yang merupakan komoditas impor indonesia adalah dengan mengoptimalkan dan memanfaatkan penggunaan bahan pangan lokal. ubi jalar ungu merupakan salah satu bahan pangan lokal yang kaya akan zat gizi, khususnya kandugan betakaroten dan serat pangan yang baik bagi kesehatan mata dan penderita diabetes. bahan pangan lokal ini dapat dijadikan berbagai produk berbahan terigu, termasuk cracker. cracker merupakan salah satu cemilan yang berbahan dasar terigu, tahan lama dan disukai masyarakat. penggunaan ubi jalar ungu pada pembuatan cracker adalah dengan

Baca Juga : MOTILITAS SPERMATOZOA SAPI ACEH DALAM MEDIA SITRAT KUNING TELUR DAN SUSU SKIM DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK UBI JALAR UNGU (IPOMOEA BATATAS L. POIR) SETELAH PEMBEKUAN (AENDA PUTRINA S. TORONG, 2019) ,

Baca Juga : MOTILITAS SPERMATOZOA SAPI ACEH DALAM MEDIA SITRAT KUNING TELUR DENGA PENAMBAHAN EKSTRAK UBI JALAR UNGU (IPOMOEA BATATAS L. POIR) SETELAH PEMBEKUAN (Era Fadillah, 2019) ,

engolah ubi jalar ungu menjadi tepung ubi jalar ungu. penambahan tepung ubi jalar ungu pada pembuatan cracker akan menghasilkan cracker yang berbeda. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik organoleptik, daya terima konsumen dan kandungan gizi cracker dengen penambahan tepung ubi jalar ungu. penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen dengan menggunakan ral (rancangan acak lengkap) 1 faktor yaitu perbandingan penggunaan tepung ubi jalar ungu dan 3 perlakuan dengan konsentrasi tepung ubi jalar yaitu perlakuan i (0%), perlakuan ii (26,31%) dan perlakuan iii (47,36%). tempat dan waktu penelitian dilakukan di laboratorium tata boga prodi pvkk unsyiah, laboratorium ilmu nutrisi dan teknologi pakan unsyiah dan laboratorium teknologi hasil pertanian unsyiah. teknik pengumpulan data karakteristik organoleptik (scoring scale), uji preferensi (hedonic sacale) dan karakteristik kimiawi (uji proksimat). karakteristik kimiawi meliputi uji kandungan protein, lemak, air abu dan karbohidrat. data dianalisis dengan menggunakan wms dan lsd pada taraf 0,05. hasil penelitian diperoleh cracker pada perlakuan ii (26,31% merupakan perlakuan yang diterima oleh narasumber berdasarkan uji deskriptif dengan nilai rata-rata sebanyak 23 dari skala 1-25. berdasarkan hasil penelitian uji preferensi konsumen terhadap cracker dengan penambahan tepung ubi jalar ungu dengan nilai rata-rata tertinggi terdapat pada cracker pada perlakuan iii (47,36%) dengan nilai 3,74 pada skala 1-5 berdasarkan hasil analisis karakteristik kimia pada cracker tepung ubi jalar ungu mengandung protein (8,17%), abu (1,18%), air (5,64%), lemak (0,25%) dan karbohidrat (84,76%). ubi jalar ungu memiliki kandungan proantioksidan (betakaroten) yang baik sehingga perlu dilakukannya uji kandungan gizi terhadap cracker tepung ubi jalar ungu.

Tulisan yang relevan

SUBSTITUSI PARSIAL TEPUNG BERAS DENGAN TEPUNG UBI JALAR UNGU (IPOMOEA BATATAS L) PADA PEMBUATAN KUE LAPIS (Khairunnisa, 2017) ,

VARIASI TEPUNG TIMPHAN BERPENGARUH TERHADAP CITA RASA TIMPHAN (Inda Pelita, 2018) ,

PEMBUATAN DODOL DENGAN VARIASI KONSENTRASI GULA DAN PERBANDINGAN TEPUNG UBI JALAR UNGU DENGAN TEPUNG KETAN (Riska, 2016) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi