MAISURAH FADYA. PEMANFAATAN TANAMAN TITHONIA DIVERSIFOLIA, RUMPUT VETIVERIA ZIZANIOIDES DAN RUMPUT BRACHIARIA HUMIDICOLA DALAM PENGENDALIAN EROSI PADA KEBUN KURMA LEMBAH BARBATEE, BLANG BINTANG ACEH BESAR. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2019

Abstrak

Indonesia merupakan negara tropis dengan curah hujan yang tinggi menjadi faktor utama penyebab terjadinya kerusakan tanah. kerusakan tanah yaitu hilangnya lapisan tanah bagian atas yang subur untuk pertumbuhan tanaman. hal ini menyebabkan berkurangnya kemampuan tanah untuk menyerap dan menahan air serta terjadi sedimentasi pada tempat-tempat penampungan air seperti waduk, sungai, danau, saluran irigasi dan areal pertanian. salah satu metode yang dapat digunakan dalam mengendalikan erosi yaitu metode vegetatif. dalam penelitian ini, ada tiga jenis vegetasi yang digunakan yaitu tanaman titonia (tithonia diversifolia), rumput vetiver (vetiveria zizanioides) dan rumput brachiaria (brachiaria humidicola). metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen yang didasarkan pada pengamatan pengaruh penggunaan vegetasi dalam pengendalian erosi. penelitian ini dilakukan di kebun kurma lembah barbatee, blangbintang, aceh besar. penelitian ini dilakukan dengan

Baca Juga : PERBANDINGAN KEMAMPUAN RUMPUT PAIT (AXONOPUS COMPRESSUS) DAN RUMPUT ALANG-ALANG (IMPERATA CYLINDRICA) SEBAGAI PENGENDALI EROSI PADA TANAH ORDO ULTISOLS (Safriani, 2017) ,

Baca Juga : PENGARUH PEMBERIAN JENIS DAN DOSIS PUPUK YANG BERBEDA PADA RUMPUT BRACHIARIA HUMIDICOLA TERHADAP KECERNAAN IN VITRO BAHAN KERING DAN ORGANIK (Faisal Mahadi, 2015) ,

yakan/menumbuhkan tanaman titonia, rumput vetiver dan rumput braciaria dilahan miring dengan menggunakan plot pengamatan erosi yang berukuran 150 cm x 150 cm x 30 cm. pengukuran jumlah tanah tererosi dilakukan setelah hujan dengan menghitung jumlah tanah yang tertampung didalam wadah penampung sedimentasi yang ditempatnya diluar plot pengamatan. hasil pengukuran jumlah tanah tererosi yang diperoleh dari ketiga jenis vegetasi berbeda–beda. rumput vetiver dapat mengurangi erosi pada awal penelitian atau 1 bulan setelah penanaman, kemudian tanaman titonia dapat mengurangi laju aliran permukaan setelah 2 bulan penanaman. rumput brachiaria tidak mampu memperckecil terjadinya erosi karena pertumbuhannya yang lebih lambat dibandingkan dengan vetiver dan titonia sehingga tidak menutupi permukaan tanah dengan baik.

Tulisan yang relevan

APLIKASI MIKORIZA UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN BEBERAPA JENIS RUMPUT MAKANAN TERNAK TERHADAP CEKAMAN KEKERINGAN PADA TANAH PODSOLIK JANTHO (Elviwirda, 2016) ,

PENGUNAAN TARAF PUPUK NPK YANG BERBEDA PADA RUMPUT BRACHIARIA MUTICA DENGAN UMUR PANEN 60 HARI TERHADAP KANDUNGAN ADF DAN NDF (Fadhlan Ilmi Feizal, 2014) ,

KAPASITAS TAMPUNG LAHAN KERING YANG DITANAMI COVERCROP BRACHIARIA DECUMBENS (BEDE) DENGAN APLIKASI PEMBENAH TANAH (SOIL AMENDEMENTS) YANG BERBEDA (Maulana Firdaus, 2018) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi