Akmalludin Suhendi. IMPLEMENTASI NILAI-NILAI DEMOKRASI DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA DI KECAMATAN LANGSA BARO KOTA LANGSA. Banda Aceh : Fakultas KIP Universitas Syiah Kuala, 2019

Abstrak

Abstrak kata kunci: implementasi, demokrasi, kepala desa demokrasi merupakan demokrasi asli yang lebih dahulu terbentuk sebelum negara indonesia berdiri. nilai demokrasi pada masyarakat desa merupakan nilai yang mutlak diperlukan untuk mengembangkan pemerintahan yang lebih demokrasi. ketiadaan hal-hal tersebut akan mengakibatkan dampak yang kental berupa pemerinahan yang sulit ditegakkan antara lain: 1) kebebasan berpendapat, 2) kebebasan dalam berkelompok, 3) kebebasan bepartisipasi, 4) kesetaraan, 5) kedaulatan rakyat, 6) kejasama, dan 7) kepercayaan. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui apa saja nilai-nilai demokrasi yang diimplementasikan dalam pemilihan kepala desa. untuk mengetahui apakah dalam pemilihan kepala desa terjadi proses transaksional antara calon kepala desa dan pemilih di kecamatan langsa baro. untuk mengetahui kendala apa saja yang terjadi dalam mengimplementasikan nilai-nilai demokrasi terhadap pemilihan kepala desa di kecamatan

Baca Juga : KAJIAN PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) JALAN DI KOTA LANGSA DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (PURNAWATI, 2016) ,

Baca Juga : TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA SD NEGERI 2 ALUE DUA KECAMATAN LANGSA BARO KOTA LANGSA TAHUN AJARAN 2013 (Bukhari, 2014) ,

a baro, kota langsa. penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. penelitian ini dilaksanakan di kecamatan langsa baro, kota langsa. subjek penelitian adalah 10 orang tokoh masyarakat dengan menggunakan teknik purposive sampling. teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai demokrasi yang diimplementasikan dalam pemilihan kepala desa kepada masyarakat adalah hak untuk berpendapat, demokrasi langsung dimana masyarakat dapat memilih secara langsung kepala desa yang diinginkannya, kebebasan dalam memilih kepala desa secara individu, walaupun ada beberapa oknum masyarakat yang menyimpang dari nilai-nilai demokrasi. pemilihan kepala desa terjadi proses transaksional antara calon kepala desa dan pemilih di kecamatan langsa baro yaitu menjanjikan memberikan bantuan jika ada bantuan, hubungan persaudaraan, menjanjikan mempermudah urusan-urusan. kendala yang terjadi dalam mengimplementasikan nilai-nilai demokrasi terhadap pemilihan kepala desa di kecamatan langsa baro adalah masih kurangnya minat pemilih dalam memilih kepala desa di kecamatan langsa baro, banyaknya masyarakat yang memilih orang terdekat tanpa melihat kualitas calon kepala desa, kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kualitas calon kepala desa yang akan dipilihnya dikarenakan tidak terlalu dekat dengan calon kepala

Tulisan yang relevan

TANGGAPAN MASYARAKAT TERHADAP PENYALURAN BERAS UNTUK RAKYAT MISKIN (RASKIN) DI DESA GEDUBANG JAWA KECAMATAN LANGSA BARO (FRISKA HANDI GUNAWAN, 2013) ,

PENGARUH LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK TERHADAP PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN DAN KEHUTANAN DI KOTA LANGSA (SITI RAHMATIKA, 2018) ,

ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KOTA TANPA KUMUH KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DI KOTA LANGSA (ADE MIRANDA, 2019) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi