Rizki Aulia Hidayatullah. TINJAUAN EFISIENSI SALURAN SEKUNDER REULUET PADA DAERAH JARINGAN IRIGASI KRUENG TUAN KABUPATEN ACEH UTARA. Banda Aceh : Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, 2019

Abstrak

Jaringan irigasi krueng tuan merupakan salah satu jaringan irigasi yang terdapat di kabupaten aceh utara. jaringan irigasi ini direncanakan untuk mengaliri area persawahan dengan luas 2.264,67 ha akan tetapi area sawah yang baru teraliri adalah sekitar 1731,31 ha. daerah persawahan di gampong reuleut, kecamatan muara batu merupakan salah satu sawah yang dialiri air oleh jaringan irigasi krueng tuan dimana air yang bersumber dari krueng tuan dialiri ke sawah melalui saluran sekunder reuleut dengan panjang 6.890 m. debit air yang dialirkan menuju ke sawah melalui saluran sekunder reuleut telah mengalami penurunan sehingga menyebabkan air yang bisa dimaanfatkan oleh petani untuk kegiatan bercocok tanam di sawah menurun, kejadian tersebut disebabkan oleh menurunnya efisiensi saluran sekunder reuleut yang menyebabkan kinerja pengaliran air menuju petak sawah berkurang. tujuan dari penelitian ini adalah dapat mengetahui nilai efisiensi serta nilai kehilangan air pada saluran sekunder

Baca Juga : TINJAUAN EFISIENSI SALURAN SEKUNDER REULUET PADA DAERAH JARINGAN IRIGASI KRUENG TUAN KABUPATEN ACEH UTARA (Rizki Aulia Hidayatullah, 2019) ,

Baca Juga : EFISIENSI SALURAN SEKUNDER (EA. 1 KR) DAN SALURAN TERSIER (KA. KN. 3) PADA AREAL TANAMAN PADI (ORYZA SATIVA L.) DI DAERAH IRIGASI KRUENG ACEH (Afri Fajar, 2013) ,

t. penelitian ini dilakukan dengan membandingkan debit outflow dengan debit inflow untuk menganalisis nilai efisiensi saluran sekunder reuleut dan nilai dari kehilangan air didapat dari hasil selisih debit inflow dengan debit outflow. nilai debit air didapatkan dengan menggunakan metode tampang rerata dimana pengukuran kecepatan dilakukan dengan metode tiga titik pada kedalaman ?0,75 m dan metode satu titik pada kedalaman ?0,75 m dan mengukur luas penampang basah saluran dengan mengukur lebar permukaan air serta kedalaman saluran dan dianalisis sesuai dengan bentuk penampang saluran. hasil dari analisis berdasarkan data yang didapatkan dari pengukurunan di lapangan menunjukkan bahwa efisiensi saluran sekunder reuleut adalah 80%, sehingga nilai efisiensi saluran sekunder reuleut di bawah efisiensi izin 90% dengan kehilangan air 20% yang diperkirakan disebabkan oleh kebocoran air, evaporasi, rembesan, dan pengambilan liar oleh masyarakat dimana kondis ini banyak terjadi pada ruas pengukuran br 04 – br

Tulisan yang relevan

KAJIAN EFISIENSI SALURAN DAN KEBUTUHAN AIR DAERAH IRIGASI CUBO (Maizatul Akhmal, 2019) ,

STUDI EFFESIENSI DAN EFEKTIFITAS SALURAN IRIGASI JEURAM KABUPATEN NAGAN RAYA (Iswandy Harrianto, 2019) ,

STUDI EVALUASI FUNGSI JARINGAN DAN BANGUNAN PELENGKAP IRIGASI SERTA PELAKSANAAN OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN DI DAERAH IRIGASI KRUENG ACEH (Reno Syahputra, 2015) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi