CINDY YORA NABILA. IDENTIFIKASI STRUKTUR SESAR SUMATERA MENGGUNAKAN GEOMAGNMETIK DI KAWASAN ACEH BESAR. Banda Aceh : Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, 2019

Abstrak

Aceh besar merupakan daerah yang rawan bencana gempa bumi disebabkan aktifitas tektonik sesar sumatera. sesar sumatera yang melintasi kawasan aceh besar terpecah menjadi dua segmen yaitu sesar aceh dan sesar seulimeum. penelitian tentang identifikasi keberadaan sesar sumatera telah dilakukan menggunakan metode magnetik. proton precession magnetometer digunakan untuk proses akuisisi data pada 59 stasiun dengan lintasan sepanjang ±53 kilometer. jarak antartitik pengukuran rata-rata 1 kilometer. nilai anomali medan magnetik total didapatkan setelah dilakukan koreksi diurnal dan koreksi igrf terhadap nilai medan magnetik total. permodelan 2d data anomali medan magnetik total dilakukan dengan menggunakan software mag2dc. hasil interpretasi model 2d menunjukkan keberadaan sesar aceh pada jarak 9.6 kilometer hingga 12 kilometer dengan jenis sesar strike-slip cenderung normal, sedangkan sesar seulimeum diinterpretasikan pada jarak 39 kilometer hingga 43 kilometer dengan jenis sesar naik. pada

Baca Juga : PERBANDINGAN MODEL RESISTIVITAS YANG DIHASILKAN DARI INVERSI 2D DATA MT MODE TE, MODE TM DAN MODE TE+TM (STUDI KASUS PADA SESAR SUMATERA SEGMEN ACEH) (Masykur Rizal, 2013) ,

Baca Juga : PEMETAAN STRUKTUR SESAR SEGMEN ACEH MENGGUNAKAN METODE MAGNETIK DI KAWASAN ACEH BESAR (AGUSTINA, 2019) ,

bagian barat daya dari sesar aceh terdapat tiga lapisan batuan yaitu batu gamping (k = 0.00405), batu gampingtufaan (k = 0.0159), batuan granodiorit (k = 0.0305). pada bagian timur laut dari sesar aceh atau bagian barat daya dari sesar seulimeum terdapat tiga lapisan batuan yaitu batuan aluvium tak terbedakan (k = 0.0117) dilanjutkan batuan andesit (k = 0.0044) pada lapisan pertama, batu gampingpasiran (k = 0.0213), dan batu gampinglanauan (k = 0.0230). pada bagian timur laut dari sesar seulimeum terdapat tiga lapisan batuan yaitu batuan andesit (k = 0.0044), batu gampingpasiran (k = 0.0213), dan batu gampinglanauan (k = 0.0230). penelitian ini membuktikan bahwa hasil yang didapat berkorelasi baik dengan kondisi geologi daerah aceh besar. kata kunci : metode magnetik, permodelan 2d, suseptibilitas, sesar

Tulisan yang relevan

ANALISIS ATRIBUT SEISMIK UNTUK MENENTUKAN ZONA SESAR DI LAPANGAN “NILAM” CEKUNGAN TARAKAN KALIMANTAN UTARA (Rahmat Maulana, 2016) ,

IDENTIFIKASI SESAR SUMATRA SEGMEN ACEH BERDASARKAN METODE GRAVITASI 2D (Mutia Farza, 2015) ,

PENGGUNAAN METODE GRAVITY UNTUK IDENTIFIKASI SESAR ACEH DAN SESAR SEULIMEUM (Ahmad Zaky A. Makarim, 2019) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi