Hayatun Wardhani. KESANTUNAN BERBAHASA ANTARA PENUTUR DAN MITRATUTUR BERDASARKAN GENDER DI PASAR BATUPHAT LHOKSEUMAWE. Banda Aceh : Fakultas KIP Universitas Syiah Kuala, 2019

Abstrak

Wardhani, hayatun. 2018. kesantunan berbahasa antara penutur dan mitratutur berdasarkan gender di pasar batuphat lhokseumawe. skripsi. jurusan pendidikan bahasa dan sastra indonesia, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, universitas syiah kuala. pembimbing: 1) dr. ramli, m.pd., 2) armia, s.pd., m.hum kata kunci : kesantunan berbahasa, penutur dan mitratutur, gender penelitian ini berjudul “kesantunan berbahasa antara penutur dan mitratutur berdasarkan gender di pasar batuphat lhokseumawe”. rumusan masalah penelitian penelitian ini adalah (1) bagaimanakah kesantunan berbahasa antara penutur dan mitra tutur berdasarkan usia di pasar batuphat lhokseumawe? (2) bagaimanakah kesantunan berbahasa antara penutur dan mitratutur berdasarkan gender di pasar batuphat lhokseumawe? tujuan yang dapat dicapai dalam penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan kesantunan berbahasa antara penutur dan mitra tutur berdasarkan usia di pasar batuphat

Baca Juga : ANALISIS KESANTUNAN BERBAHASA DI PASAR IKAN PEUNAYONG BANDA ACEH (M BANU LAILIKA, 2020) ,

Baca Juga : TELAAH KESANTUNAN BERBAHASA GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI BANDA ACEH (Sridawati, 2014) ,

mawe (2) mendeskripsikan kesantunan berbahasa antara penutur berdasarkan gender di pasar batuphat lhokseumawe. pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. data penelitian ini adalah tuturan bahasa masyarakat di pasar batuphat lhokseumawe. sumber data dalam penelitian ini adalah penutur dan mitratutur di pasar batuphat lhokseumawe. pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik pengamatan (observasi), teknik sadap, simak bebas libat cakap, dan catat/rekam. hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kesantunan berbahasa antara penutur dan mitratutur berdasarkan usia dan gender di pasar batuphat lhokseumawe umummya sudah santun. batasan pengukuran kesantunan penutur dan mitratutur berdasarkan gender tersebut ditinjau dari penggunaan kata sapaan, pemilihan diksi atau kosa kata, intonasi atau nada dalam berbicara, dan sikap atau reaksi yang ditunjukkan terhadap lawan

Tulisan yang relevan

KESANTUNAN BERBAHASA PADA PEGAWAI UNIVERSITAS ALMUSLIM (RISTAWATI, 2020) ,

KESANTUNAN BERBAHASA GURU DALAM PEMBELAJARAN DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI ULEE KARENG BANDA ACEH (Sri Putri Wulandari, 2017) ,

KESANTUNAN BERBAHASA DALAM INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT DI PASAR KEUMIREU ACEH BESAR (Zurrahmah, 2017) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi