Rahmatal Ambiya. ANALISIS STABILITAS LERENG DENGAN DINDING BLOK BETON SEGMENTAL DIPERKUAT GEOGRID PADA LONGSORAN JALAN MENGGUNAKAN PROGRAM PLAXIS 2D VERSI 8.6 (STUDI KASUS RUAS JALAN PROVINSI MEULABOH-GEUMPANG KM 84). Banda Aceh : Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, 2019

Abstrak

Abstrak badan jalan di desa lancong, kecamatan sungai mas, kabupaten aceh barat mengalami longsor pada hari rabu 10 mei 2017. hal ini menyebabkan hubungan transportasi darat meulaboh-geumpang putus total. solusi yang tepat dan optimal sangat diperlukan dalam penanganan longsor tersebut. oleh karena itu stabilitas pada lokasi tersebut perlu analisis untuk memperoleh nilai faktor keamanan yang memenuhi persyaratan dan diberikan solusi penanganan. analisis stabilitas lereng dilakukan menggunanakan program plaxis 2d versi 8.6. besarnya nilai faktor keamanan fk > 1,25 adalah untuk kondisi eksisting dan fk ? 1,5 untuk lereng dengan perkuatan. analisis kestabilan lereng dilakukan pada kondisi eksisting dan kondisi lereng setelah dilakukan perkuatan menggunakan blok beton segmental dikombinasikan dengan geogrid. jarak vertikal geogrid (sv) yang direncanakan adalah 0,2 m, 0,4 m, dan 0,6 m sedangkan panjang rencana geogrid adalah 1 meter berada diluar garis keruntuhan bidang longsor pada

Baca Juga : ANALISIS STABILITAS LERENG DENGAN PERKUATAN GEOGRID PADA RUAS JALAN BANDA ACEH-MEULABOH DI PROVINSI ACEH MENGGUNAKAN SOFTWARE PLAXIS 8.2 (Fuadi Ubaidillah, 2016) ,

Baca Juga : ANALISIS STABILITAS LERENG DIPERKUAT DENGAN KONSTRUKSI DINDING PENAHAN TANAH TIPE COUNTERFORT MENGGUNAKAN PROGRAM PLAXIS VERSI 8.6 (STUDI KASUS RUAS JALAN NASIONAL BATAS ACEH TENGAH/GAYO LUES-BLANGKEJEREN (N.022) KM 438+800) (RIZKI RAMADHAN, 2019) ,

isi eksisting. kemiringan sudut lereng rencana pada pemasangan blok beton adalah sudut 45o, 60o, dan 90o. dimensi blok beton segmental adalah tinggi 20 cm, lebar 30 cm panjang 40 cm. berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program plaxis 8.6, didapatkan angka keamanan kondisi eksisiting dilereng pada sta 84+280 dan sta 84+910 adalah 1,14 dan 1,16. sedangkan nilai faktor keamanan pada kondisi setelah perkuatan secara keseluruhan mencapai angka keamanan yang diizinkan untuk penanganan, hanya pada titik sta 84+280 dengan kemiringan 90o tanpa penambahan sloof di kaki blok beton segmental yang tidak memenuhi faktor keamanan yang diizinkan yaitu 1,32. hasil analisis diharapkan dapat berguna untuk memberikan informasi mengenai bentuk longsoran yang terjadi dan kombinasi variabel dinding blok beton diperkuat dengan geogrid yang terbaik untuk perkuatan pada lereng, sehingga dapat dimanfaatkan oleh pihak terkait untuk penanganan longsor di lokasi tersebut. kata kunci : stabilitas lereng, faktor keamanan (safety factor), blok beton segmental, geogrid,

Tulisan yang relevan

ANALISIS STABILITAS LERENG DENGAN PERKUATAN SHEET PILE (RUAS JALAN MEULABOEH-GEUMPANG STA 84+280 DAN 84+910) (Dewi Safrina, 2019) ,

ANALISIS STABILITAS LERENG DINDING BRONJONG KOMBINASI CERUCUK BETON PADA LONGSORAN JALAN BIREUEN-TAKENGON KM 85 MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA (FERDA FEBRIAN R, 2019) ,

KAJIAN STABILITAS LERENG PADA RUAS JALAN BANDA ACEH - MEULABOH MENGGUNAKAN PROGRAM GEO 5 DAN PENANGGULANGANNYA (Fadhliansyah, 2016) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi