ANISA RAMADHANA. GAMBARAN BUNYI SENDI TEMPOROMANDIBULA PADA INDIVIDU DENGAN MEDIOTRUSIVE INTERFERENCE. Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala, 2019

Abstrak

Abstrak nama : anisa ramadhana program studi : pendidikan dokter gigi fakultas : kedokteran gigi judul : gambaran bunyi sendi temporomandibula pada individu dengan mediotrusive interference temporomandibular joint (tmj) merupakan persendian antara kondilus dengan fosa glenoidalis. kestabilan tmj dapat terganggu oleh beberapa faktor, salah satunya faktor oklusal seperti mediotrusive interference. mediotrusive interference dapat mengganggu aktifasi dan koordinasi otot yang dapat menyebabkan temporomandibular disorder (tmd). tmd ditandai oleh rasa nyeri pada otot mastikasi dan sendi saat dipalpasi, keterbatasan gerak mandibula, dan bunyi pada sendi (clicking). clicking merupakan perwujudan ketidaknormalan diskus pada kondilus sehingga mengakibatkan gangguan kompleks kondilus-diskus. tujuan penelitian untuk melihat gambaran bunyi sendi temporomandibula pada individu dengan mediotrusive interference. jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional.

Baca Juga : HUBUNGAN AKTIVITAS PARAFUNGSI DENGAN BUNYI SENDI TEMPOROMANDIBULA PADA MAHASISWA KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SYIAH KUALA ANGKATAN 2009-2012 (Nurul Husna, 2016) ,

Baca Juga : HUBUNGAN KEBIASAAN MENGUNYAH SATU SISI TERHADAP BUNYI KLIKING PADA SENDI TEMPOROMANDIBULA (ANALISA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI UNIVERSITAS SYIAH KUALA) (Muhammad Yusuf, 2014) ,

opulasinya mahasiswa fakultas kedokteran gigi universitas syiah kuala angkatan 2016-2018. pemeriksaan mediotrusive interference dilakukan pada semua populasi yang lolos dari kriteria eksklusi. subjek yang memiliki mediotrusive interference diperiksa kembali untuk melihat clicking pada sendinya. data diperoleh bahwa subjek dengan mediotrusive interference terdapat 16 orang (76,20 %) dengan clicking dan 5 orang (23,80 %) tidak terdapat clicking. single clicking pada sisi kanan terdapat 10 orang (47,60 %), dan pada sisi kiri 8 orang (38,10 %). reciprocal clicking pada sisi kanan 2 orang (9,50 %), dan pada sisi kiri 3 orang (14,30 %), dan sisanya tidak terdapat clicking pada sisi kanan sebanyak 9 orang (42,90 %) dan pada sisi kiri 10 orang (47,60 %). kesimpulannya, individu dengan mediotrusive interference lebih dominan memiliki clicking pada tmj, baik hanya pada satu sisi, maupun pada kedua sisi. kata kunci: tmj, mediotrusive interference,

Tulisan yang relevan

HUBUNGAN ANTARA SKEMA OKLUSI GROUP FUNCTION IDEAL DAN TIDAK IDEAL DENGAN BUNYI SENDI TEMPOROMANDIBULA (Aida Afriani, 2015) ,

PREVALENSI KLIKING PADA SISWA DAN SISWI MAN ULIM PIDIE JAYA YANG MEMILIKI AKTIVITAS PARAFUNGSI BRUXISM (Rizkina, 2015) ,

GAMBARAN PEMERIKSAAN SOFT END FEEL DAN HARD END FEEL PADA SUBJEK BRUXISM YANG MENGALAMI KETERBATASAN PEMBUKAAN MULUT (SURVEI PADA MAHASISWA FKG UNSYIAH ANGKATAN 2012-2015) (Cut Nabilah Safira, 2017) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi