Satria Rizka. KOMUNITAS MAKROZOOBENTOS DI PERAIRAN ESTUARUA RAWA GAMBUT TRIPA KABUPATEN NAGAN RAYA DAN ACEH BARAT DAYA PROVINSI ACEH. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2014

Abstrak

Abstract the tripa peat swamp forest is located in nagan raya and aceh barat daya districts. the forest was deforested and changed to agricultural lands. hence, the objective of the present study was to evaluate the community structure of macrozoobenthos in tripa peat swamp. four sampling locations were determinated using purposive random sampling which was focussed in the main river mouths of tripa, seuneam, batee and taduu rivers. the sediment was collected in three plots (1m x 1m) at every sampling location. the results showed that, there were 34 species of macrozoobenthos recorded during the sampling, it is belonging to 4 classes; gastropoda, bivalvia, crustacea and insecta. the species richness was ranged between 1.12 to 1.58, indicates low category. the diversity and evenness indices were ranged between 0.62 to 2.44 and 0.19 to 0.73, respectively; indicates low to moderate values. it was concluded that the macrozoobenthos community of rawa tripa was in unstabile

Baca Juga : KERAGAMAN IKAN DI PERAIRAN ESTUARIA RAWA GAMBUT TRIPA, PROVINSI ACEH (QURRATA AKYUN, 2014) ,

Baca Juga : STRATIFIKASI HABITAT DAN KEANEKARAGAMAN BURUNG DI EKOSISTEM SPESIFIK RAWA GAMBUT TRIPA GAMPONG BABAH LUENG, TRIPA MAKMUR KABUPATEN NAGAN RAYA (M AMIN, 2017) ,

words: macrozoobenthos, diversity, tripa peat swamp. abstrak rawa gambut tripa terletak di kabupaten nagan raya dan aceh barat daya provinsi aceh. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunitas makrozoobentos di kawasan rawa gambut tripa. penelitian dilakukan pada bulan juni dan juli 2013. penentuan area dan titik sampling menggunakan metode purposive random sampling berdasarkan pertimbangan topografi kondisi lingkungan, yaitu pada 4 muara sungai utama di kawasan ini. sampel sedimen diambil menggunakan skop dengan plot (1m x 1m) sebanyak 3 plot pada setiap stasiun, kemudian disaring dan disortir menggunakan tangan (hand sorting). makrozoobentos yang tertangkap diawetkan dengan formalin 10%, selanjutnya diidentifikasi di laboratorium biologi laut jurusan ilmu kelautan fakultas kelautan dan perikanan. hasil penelitian ditemukan 34 spesies makrozoobentos yang tergolong dalam 4 kelas makrozoobenthos yaitu gastropoda, bivalvia, krustacea dan insekta. spesies yang paling banyak ditemukan adalah faunus ater dari kelas gastropoda. nilai indeks kekayaan jenis berkisar 1,12 1,58 tergolong rendah. nilai keragaman (h') makrozoobentos di semua stasiun berkisar antara 0,62-2,44 dan tergolong rendah sampai sedang. nilai indeks keseragaman berkisar antara 0,19-0,73 tergolong rendah sampai dengan sedang, dan indek similaritas makrozoobentos disetiap wilayah tergolong rendah. dengan demikian dapat disimpulkan komunitas makrozoobentos di kawasan ini dalam kondisi labil. kata kunci: makrozoobenthos, keragaman, rawa gambut

Tulisan yang relevan

PENCADANGAN DAN PELESTARIAN FUNGSI EKOSISTEM GAMBUT SEBAGAI UPAYA PEMELIHARAAN EKOSISTEM GAMBUT DI KABUPATEN NAGAN RAYA (Zulfikar Irhas, 2017) ,

PERUBAHAN BEBERAPA SIFAT FISIKA DAN KIMIA GAMBUT AKIBAT LAMANYA PENGGUNAAN LAHAN DI RAWA TRIPA KABUPATEN NAGAN RAYA (Silvia Anggita Devi, 2019) ,

PENGGUNAAN DNA KLOROPLAS UNTUK MENGIDENTIFIKASI TUMBUHAN HUTAN RAWA GAMBUT TRIPA (Nurur Rahmy, 2018) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi