Desi Maya Sari. PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2019

Abstrak

Abstrak desi maya sari (2018).peningkatan kemampuan berpikir kreatif dan motivasi belajar siswa smp melalui model pembelajaran creative problem solving (cps). kemampuan berpikir kreatif merupakan kemampuan yang harus dikembangkan oleh siswa, mengingat persaingan global yang sedang ketat. kemampuan berpikir kreatif merupakan kemampuan berpikir siswa dalam memecahkan masalah matematika dengan berbagai alternatif penyelesaian dan cara penyelesaian baru. dari hasil uji coba kemampuan berpikir kreatif masih rendah dan kurang diperhatikan dalam pelaksanaan pembelajaran matematika. namun selain kemampuan berpikir kreatif terdapat aspek motivasi yang mempengaruhi terhadap proses dan hasil belajar siswa.upaya untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kreatif dan motivasi belajar siswa adalah dengan menerapkan model pembelajaran creative problem solving (cps).tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif dan motivasi belajar siswa yang diajarkan dengan model

Baca Juga : KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) PADA MATERI PERBANDINGAN DI KELAS VII SMPN 1 BANDA ACEH (RAUZATUL JANNAH, 2020) ,

Baca Juga : PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DAN MOTIVASI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING (Zulfiati, 2016) ,

lajaran cps dan untuk mengetahui interaksi antara model pembelajaran dan level siswa terhadap kemampuan berpikir kreatif dan motivasi belajar siswa. penelitian ini merupakan penelitian trueeksperimen dengan pendekatan kuantitatif, dengan desain penelitian pretest-posttest control grup desain.populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas viii smp negeri 18 banda aceh. sedangkan sampelnya diambil dengan menggunakan teknik random sampling yang diambil 2 kelas yaitu yaitu siswa kelas viii-3 yang berjumlah 25 orang untuk model pembelajaran cps dan siswa kelas viii-5 yang berjumlah 25 orang untuk model pembelajaran konvensional. instrumen yang digunakan untuk memperoleh data yaitu tes kemampuan berpikir kreatif dan angket motivasi belajar siswa. analisis data dilakukan dengan anava dua jalur. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran cps lebih baik daripada siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional. hasil penelitian juga menunjukan peningkatan motivasi belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran cps lebih baik daripada siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional. selain itu juga diperoleh terdapat interaksi antara model pembelajaran cps dengan level siswa terhadap kemampuan berpikir kreatif.selanjutnya tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran cps dengan level siswa terhadap motivasi belajar siswa. kata kunci: kemampuan berpikir kreatif, motivasi belajar, pembelajaran

Tulisan yang relevan

LEVEL BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MEMAHAMI MATERI MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) DI SMA NEGERI 5 BANDA ACEH (RM Teguh Prawira Atmaja, 2016) ,

KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA MENYELESAIKAN SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILL MELALUI PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DI KELAS VII (RIZQA PUTRI, 2018) ,

KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN MOTIVASI SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) (HILDA RESTINA, 2018) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi