RIKI ARDIANTO. PENGARUH CLEARANCE BELOKAN TAJAM TERHADAP TEMPERATUR KELUARAN KOLEKTOR SURYA. Banda Aceh : Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, 2019

Abstrak

Pengeringan adalah metode yang digunakan untuk mengeluarkan atau menghilangkan kadar air dalam suatu bahan dengan menggunakan energi panas. pengeringan menggunakan kolektor surya merupakan metode pengeringan yang masih dikembangkan. kolektor surya merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan energi radiasi matahari untuk memanaskan fluida kerja. optimalisasi kolektor surya dipengaruhi oleh beberapa laluan yang dilewati udara. penelitian ini bertujuan untuk melihat clearance belokan ta jam yang terbaik dari 4 variasi clearance antara 210 mm, 260 mm, 310 mm, 360 mm. dimensi kolektor surya 3000 mm x 800 mm menggunakan absorber pasir besi dicampur gram besi dengan ketebalan 60 mm dan menggunakan sudut belokan 130o. hasil penelitian didapatkan bahwa kolektor surya dengan clearance 310 mm memanaskan udara paling optimal dengan temperatur keluaran 89oc pada jam 13:00 wib dan ukuran clearence terbaik dengan perbandingan 1 : 1,5 -1,6 dari lebar laluan di kolektor surya.

Baca Juga : KAJIAN SISTEM PERPINDAHAN PANAS PADA KOLEKTOR SURYA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SALURAN BERBELOKAN TAJAM (Muhammad Ibnu Hasan, 2018) ,

Baca Juga : PENGARUH DIAMETER HIDROLIK TERHADAP PERPINDAHAN PANAS KOLEKTOR SURYA SALURAN BELOKAN TAJAM (ZAKKIRULLAH, 2019) ,



Tulisan yang relevan

KAJI VARIASI TEKNOLOGI KOLEKTOR SURYA SEBAGAI ALAT PENGERING (RAMANDA SISKA YUDHA, 2020) ,

KAJI POLA ALIRAN PADA KOLEKTOR SURYA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK BELOKAN TAJAM (DERRY IWANA, 2018) ,

KAJIAN NUMERIK PERPINDAHAN PANAS PADA KASUS KOLEKTOR SURYA DENGAN SISTEM SALURAN BELOKAN TAJAM (AUFA ASLAM NABAWI, 2018) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi