LISA FIANTI. ANALISIS STABILITAS LERENG TERHADAP FAKTOR KEDALAMAN GALIAN TAMBANG TERBUKA DARI ASPEK GEOTEKNIK (STUDI KASUS PERTAMBANGAN BATUBARA DESA SUMBER BATU KECAMATAN MEUREBO KABUPATEN ACEH BARAT). Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2019

Abstrak

Tambang terbuka merupakan salah satu sistem penambangan dimana segala kegiatan atau aktifitas penambangan dilakukan pada permukaan bumi. perencanaan tambang terbuka selain memperhatikan pertimbangan ekonomi, secara teknis kestabilan lereng sangat berperan penting dalam proses penambangan yang ditentukan oleh kondisi geoteknik dengan memperkirakan produksi bahan galian dan kemungkinan terjadinya kerugian. penelitian dilakukan untuk menganalisis kestabilan lereng galian tambang batubara yang terletak di desa sumber batu kecamatan meurebo kabupaten aceh barat. stabilitas lereng galian mencakup pekerjaan penggalian yang dipengaruhi oleh kekuatan parameter tanah dan desain penggalian. pada penelitian ini, untuk melihat kestabilan lereng galian dan bentuk keruntuhan lereng menggunakan metode elemen hingga dengan program plaxis secara komputasi. pengolahan data menerapkan varian kemiringan lereng (?) terhadap permodelan kedalaman lereng dengan menghitung nilai faktor keamanan yang

Baca Juga : KAJIAN KESTABILAN LERENG GALIAN TAMBANG TERBUKA BERDASARKAN ASPEK GEOTEKNIK DAN KESELAMATAN KERJA (STUDI KASUS PERTAMBANGAN BATUBARA PT. MIFA BERSAUDARA DI KECAMATAN MEUREBO KABUPATEN ACEH BARAT) (DIAN FEBRIANTI, 2016) ,

Baca Juga : ANALISIS KESTABILAN LERENG DAN MONITORING REAL TIME MENGGUNAKAN SLOPE STABILITY RADAR (SSR) PIT TOWN SITE BASE CAMP SISI SIDE WALL TIMUR, TAMBANG AIR LAYA DI PT. BUKIT ASAM, TBK., TANJUNG ENIM, SUMATERA SELATAN (Isna Rosifa, 2018) ,

an nilai seimbang pada massa tanah yang bergerak dan memenuhi persyaratan keamanan kestabilan lereng. berdasarkan hasil analisis didapatkan nilai faktor keamanan (fk) pada sudut kemiringan lereng eksisting ? yaitu 3,4001, untuk kemiringan lereng ? - 10% fk 3,6042 dan kemiringan lereng ? + 10% fk 2,8917. dari hasil tiga varian tersebut fk menunjukkan kemiringan lereng aman/stabil atau tidak terjadi keruntuhan lereng. kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah semakin kecil sudut kemiringan lereng maka semakin besar nilai fk yang diperoleh dan menjadi informasi dalam perencanaan galian tambang terbuka terhadap stabilitas lereng dan upaya mitigasi dalam penanganan kelongsoran lereng galian. kata kunci : stabilitas, kedalaman galian, pola keruntuhan, faktor keamanan

Tulisan yang relevan

ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN NAGAN RAYA PADA SEKTOR PERTAMBANGAN GALIAN C (Fiqi Rahmatillah, 2017) ,

KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPHALT CONCRETE- RNBINDER COURSE (AC-BC) MENGGUNAKAN MATERIAL RNBASALT DENGAN VARIASI FILLER ABU BATU BASALT, RNSEMEN PC, DAN FLY ASH BATUBARA (NURLISNA SAFITRI, 2015) ,

KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPHALT CONCRETE-BINDER COURSE (AC-BC) MENGGUNAKAN MATERIAL BASALT DENGAN ASPAL PEN. 60/70 UNTUK BERBAGAI JENIS FILLER ( STUDI KASUS : FILLER ABU BATU, SEMEN PORTLAND DAN FLY ASH BATUBARA ) (Tarmizi, 2016) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi