Mursal Amda. ANALISISPOTENSI LIKUIFAKSI PADA LAPISAN PASIRDI BAWAH JEMBATANPRESTRESS REUSEP TRIENGGADENG KABUPATEN PIDIE JAYA. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2019

Abstrak

Abstrak pada hari rabu 7 desember 2016, pukul 05.04 wib terjadi gempa cukup kuat di wilayah kabupaten pidie jaya, provinsi aceh. menurut data bmkg, gempa ini berkekuatan 6,5 sr dengan pusat gempa bumi terletak pada 5,25 lu dan 96,24 bt pada kedalaman 15 km. berdasarkan pemeriksaan lapangan yang dilakukan oleh pusat gempa bumi nasional (pusgen) kejadian gempa bumi tersebut telah mengakibatkan kerusakan geologi berupa pergeseran tanah, retakan tanah, dan likuifaksi. zona likuifaksi tersebar di daerah ulim, panteraja, panteraja barat, meunasah balek, pantai manohara, dan sagoe-trienggadeng. jembatan prestress reusep trienggadeng merupakan salah satu jembatan yang terletak pada ruas jalan kabupaten dengan lebar 7 meter dan bentang 20 meter (tipe b). secara administratif jembatan ini berada di kabupaten pidie jaya dengan letak geografis pada koordinat 5o14’21” lu dan 96o9’44” bt. menurut hasil kajian gempa bumi pidie jaya oleh pusgen jembatan tersebut berada pada zona likuifaksi. ruang

Baca Juga : ANALISIS POTENSI LIKUIFAKSI PADA LAPISAN KERAS TANAH PASIR DI BAWAH GEDUNG ISLAMIC CENTER AT-TAQARRUB TRIENGGADENG-PIDIE JAYA (MENGGUNAKAN METODE KISHIDA, CASTRO, DAN SEED ET AL.) (Syifa Nabila, 2019) ,

Baca Juga : PEMERIKSAAN KONTAMINASI BORAKS PADA BAKSO DAGING SAPI DI KABUPATEN PIDIE JAYA (RIZAL FUADI, 2015) ,

lingkup penelitian ini adalah mencakup masalah keruntuhan struktur tanah pasir (potensi likuifaksi) di bawah jembatan prestress reusep trienggadeng dengan menggunakan metode analisis dari kishida (1969), whitman (1971) dan valera & donovan (1977). analisis dilakukan dengan menggunakan data borlog dan data parameter gempa di lokasi studi kasus. analisis potensi likuifaksi ini bertujuan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya keruntuhan struktur tanah pasir akibat likuifaksi pada saat terjadinya gempa bumi. perhitungan likuifaksi dengan menggunakan metode analisis dari kishida (1969) terjadi likuifaksi dari titik bor 1 pada lapisan 17.50 m dan lapisan 25.00 m, dan dari titik bor 2 likuifaksi hanya terjadi pada lapisan 17.00 m. metode whitman (1971) likuifaksi hanya terjadi pada gempa 6,5 sr (gempa pidie jaya, 7 desember 2016), karena jarak titik gempa dengan titik bor lebih dekat sehingga angka percepatan gempa maksimum lebih besar. metode valera & donovan (1977) memberikan hasil terjadinya likuifaksi pada kedua titik bor dengan magnitude 5, 6, 7, 8, dan 9 sr, karena semua niai n-spt < ncrit. kata kunci : likuifaksi, gempa, retakan tanah, pergeseran

Tulisan yang relevan

IDENTIFIKASI STRUKTUR PATAHAN DANGKAL MENGGUNAKAN METODE GROUND PENETRATING RADAR (GPR) DI GAMPONG PANGWA KECAMATAN TRIENGGADENG KABUPATEN PIDIE JAYA (Ayu Safrida, 2018) ,

DINAMIKA SOSIAL EKONOMI PETANI KAKAO DI KECAMATAN TRIENGGADENG KABUPATEN PIDIE JAYA, 1999-2014 (Ida Zahara, 2018) ,

KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAM PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN SD NEGERI 2 TRIENGGADENG KABUPATEN PIDIE JAYA (JULIANTI, 2019) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi