Arizki Arifkan. PERBEDAAN MUSIK IRINGAN TARI GUEL DI KABUPATEN ACEH TENGAH. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2019

Abstrak

Abstrak kata kunci: perbedan, musik iringan, tari guel penelitian berjudul “perbedaan musik iringan tari guel di kabupaten aceh tengah”. mengangkat masalah (1) bagaimana unsur-unsur musik iringan tari guel di sanggar renggali dan sanggar senug etnik kabupaten aceh tengah (2) faktor – faktor yang mempengaruhi iringan musik tari guel kabupaten aceh tengah. tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perbedaan unsur-unsur musik iringan tari guel sanggar renggali dan sanggar senug etnik di kabupaten aceh tengah. pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. jenis penelitian deskriptif. teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. subjek dalam penelitian ini adalah teuku aga ketua sanggar renggali desa bale kecamatan lut tawar dan dian ketua sanggar senug etnic di desa paya tumpi kecamatan kebayakan kabupaten aceh tengah. berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perbedaan iringan musik tari guel

Baca Juga : PERKEMBANGAN MUSIK IRINGAN TARI GUEL DI KABUPATEN ACEH TENGAH (RENY FHARINA, 2019) ,

Baca Juga : PERBEDAAN MUSIK IRINGAN TARI MEUSARE-SARE DI SANGGAR LEMPIA DAN SANGGAR NURUL ALAM BANDA ACEH (IKHSAN, 2014) ,

erdiri dari pola ritme perkusi (rapa’i dan gong), irama (melodi) dan dinamik dalam setiap bagian tari. perbedaan unsur-unsur musik di ke-dua sanggar tersebut disebabkan oleh kreatifitas para pemusik dan yaitu faktor internal dan faktor eksternal yang terdiri dari: unsur kreatifitas,kebutuhan estetik para pemain dan penonton (masyarakat) dan jenis acara. perbedaan musik iringan tari guel terdapat pada bagian pola ritme munatap jika pada sanggar renggali bagian munatap terbagi menjadi 3 sedangkan pada sanggar senug etnik terbagi menjadi 4 bagian munatap , pada bagian cincang nangka dan ketibung mempunyai perbedaan pola ritme serta dinamik keras lembutnya dalam setiap bagian untuk menciptakan suasana dan tekanan-tekanan (lembut dan keras) yang merupakan salah satu bentuk iringan tari guel baik di sanggar renggali dan sanggar senug etnik. unsur-unsur musik iringan tari guel dalam setiap bagian tersebut tidak mengubah keaslianya dan masih dalam batas sewajarnya (tidak mencolok jauh) terkait dengan tradisi budaya masyarakat aceh. artinya perbedaan usur-unsur musik iringan tari guel pada ke-dua sanggar tersebut tidak mengakibatkan terjadinya pergeseran nilai budaya dan masih dapat diterima oleh mayoritas masyarakat aceh secara

Tulisan yang relevan

PERKEMBANGAN TARI GUEL DI KABUPATEN ACEH TENGAH (1903-2013) (Fitria Aprilyanti, 2015) ,

BENTUK PENYAJIAN TARI ANAK PADA ADAT PERKAWINAN DI KECAMATAN SIMEULUE TIMUR KABUPATEN SIMEULUE (FITRI ANGGRIANI, 2018) ,

MAKNA TARI GUEL DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT GAYO (SUATU PENELITIAN DI KECAMATAN BEBESEN KABUPATEN ACEH TENGAH) (Nikmah Kampalia, 2016) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi