| |
Windi Aprianti. DESKRIPSI GANGGUAN HABITAT DAN PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KONFLIK BABI HUTAN (SUS SCROFA VITTATUS) DENGAN MANUSIA DI KECAMATAN JAYA BARU. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2014 |
|
AbstrakAbstrak
kata kunci : gangguan habitat, persepsi masyarakat, konflik babi hutan dengan manusia
telah dilakukan penelitian tentang “deskripsi gangguan habitat dan persepsi masyarakat terhadap konflik babi hutan (sus scrofa vittatus) dengan manusia di kecamatan jaya baru”. penelitian dilakukan sejak bulan juli s/d desember 2013. tujuannya adalah untuk mendeskripsikan gangguan habitat babi hutan dan mengetahui persepsi masyarakat di kecamatan jaya baru terhadap gangguan babi hutan. metode penelitian adalah metode survei. jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. responden penelitian ini adalah masyarakat kecamatan jaya baru dari 5 gampong sebanyak 200 kk dengan rincian 40 kk di setiap gampong yaitu gampong ulee pata, lampoh daya, bitai, emperom, dan gampong lamteumen timur. jenis angket yang digunakan merupakan angket tertutup dengan empat alternatif jawaban. data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan rumus chi-kuadrat. hasil analisis data
Baca Juga : POTENSI PENGALIHAN WILAYAH JELAJAH (HOME RANGE)
SEBAGAI SOLUSI KONFLIK BABI HUTAN (SUS SCROFA VITTATUS)
DI KECAMATAN MEURAXA KOTA BANDA ACEH (Ainul Mardhiah, 2013) ,
Baca Juga : IDENTIFIKASI EKTOPARASIT PADA BABI HUTAN (SUS SCROFA) DI KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR (Busra, 2018) , leh, gampong ulee pata x2hitung = 57,08 > x2tabel = 16,9, gampong lampoh daya x2hitung = 103,56 > x2tabel = 16,9, gampong bitai x2hitung = 86,15 > x2tabel = 16,9, gampong lamteumen timur x2hitung = 81,13 > x2tabel = 16,9, dan gampong emperom x2hitung = 112,50 > x2tabel = 16,9, semua hasil analisis data menunjukkan bahwa hipotesis diterima. kesimpulannya adalah babi hutan yang memasuki pemukiman warga dapat mengganggu dan merugikan masyarakat di kecamatan jaya Tulisan yang relevan PERSEPSI MASYARAKAT SEKITAR KAWASAN KONFLIK GAJAH-MANUSIA TERHADAP KONSERVASI GAJAH DAN HABITATNYA DI KECAMATAN LEMBAH SEULAWAH KABUPATEN ACEH BESAR. (Putri Hilmayanti, 2016) ,PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN INTENSITAS DAN FREKUENSI KONFLIK ANTARA GAJAH DENGAN MANUSIA DI KECAMATAN KAWAY XVI KABUPATEN ACEH BARAT (Ratu Diana Maisurah, 2017) , ANALISIS KONFLIK MANUSIA DENGAN GAJAH SUMATERA (ELEPHAS MAXIMUS SUMATRANUS)DI KECAMATAN PEUNARON KABUPATEN ACEH TIMUR (Fahmy Armanda, 2017) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |