M. Uda Chandra Gayo. DISTRIBUSI SPASIAL LAHAN KOPI EKSISTING BERDASARKAN KETINGGIAN DAN ARAHAN FUNGSI KAWASAN DI KABUPATEN ACEH TENGAH. Banda Aceh : Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, 2018

Abstrak

M. uda chandra gayo. 1105101050082. distribusi spasial lahan kopi eksisting berdasarkan ketinggian dan arahan fungsi kawasan di kabupaten aceh tengah di bawah bimbingan muhammad rusdi dan yulia dewi fazlina. ringkasan data spasial adalah data yang bereferensi geografis atas representasi obyek di bumi. data spasial pada umumnya berdasarkan peta yang berisikan interprestasi dan proyeksi seluruh fenomena yang berada di bumi, kopi merupakan salah satu komoditi perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi di antara tanaman perkebunan lainnya dan berperan penting sebagai sumber devisa negara. kopi juga merupakan sumber penghasilan bagi tidak kurang dari 1,5 juta jiwa petani kopi di indonesia, sejak tahun 1992 petani kopi arabika gayo telah terlibat dalam program sertifikasi produk yang berprinsip pada sistem pertanian berkelanjutan. tanaman kopi diperkirakan berasal dari hutan-hutan tropis di kawasan afrika. coffea arabica dianggap berasal dari

Baca Juga : DISTRIBUSI SPASIAL LAHAN KOPI EKSISTING BERDASARKAN KETINGGIAN DAN ARAHAN FUNGSI KAWASAN DI KABUPATEN ACEH TENGAH (M. Uda Chandra Gayo, 2018) ,

Baca Juga : ANALISIS FUNGSI KAWASAN BERDASARKAN PENGGUNAAN LAHAN EKSISTING KOTA SABANG (Romy Mairizal, 2017) ,

san pegunungan tinggi di barat ethiopia maupun di kawasan utara kenya, di dunia perdagangan dikenal beberapa golongan kopi, tetapi yang paling sering dibudidayakan hanya kopi arabika, robusta, dan liberika. data spasial merupakan representasi dari objek spasial yang ada pada dunia nyata. data spasial merupakan salah satu item dari informasi, dimana didalamnya terdapat informasi mengenai bumi termasuk permukaan bumi, dibawah permukaan bumi, perairan, kelautan dan bawah atmosfir. data spasial dapat dihasilkan dari berbagai macam sumber, diantaranya: citra satelit, peta analog, foto udara dan data survei lapangan. sebaran spasial perkebunan kopi arabika di kabupaten aceh tengah seluas 1080,88 ha. rata – rata sebaran perkebunan kopi arabika di tiap kecamatan berada pada ketinggian 125 – 2000 mdpl. seluas 1012 ha berada pada ketinggian 1000 – 2000 mdpl, sedangkan 68,88 ha berada diketinggian 125 – 1000 mdpl. seluas 1040,70 ha lahan kopi berada pada kawasan areal penggunaan lain (apl) yang tersebar di 13 kecamatan sedangkan seluas 40.18 ha berada dikawasan hutan lindung (hl) yang tersebar di 6

Tulisan yang relevan

ANALISIS PENGGUNAAN LAHAN EKSISTING BERDASARKAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) DI KECAMATAN DARUL IMARAH KABUPATEN ACEH BESAR (DESRA SAHPUTRA, 2017) ,

KEBERADAAN PENYAKIT KARAT DAUN (HEMILEIA VASTATRIX BERK. ET BR.) PADA LAHAN SISTEM BUDIDAYA KOPI ORGANIK DAN ANORGANIK DI KETINGGIAN TEMPAT BERBEDA (MARIO PANI, 2019) ,

BEBERAPA ASPEK BIOEKOLOGI PENGGEREK BUAH KOPI HYPOTHENEMUS HAMPEI FERRARI (COLEOPTERA: SCOLYTIDAE) PADA PERKEBUNAN KOPI RAKYAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH (Juwita Fintasari, 2019) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi