dr.M. Nazir Tambunan. NILAI DIAGNOSTIK PEMERIKSAAN BIOPSI HISAP REKTUM MENGGUNAKAN PEWARNAAN IMUNOHISTOKIMIA CALRETININ PADA PENYAKIT HIRSCHSPRUNG DI RUMAH SAKIT UMUM DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2018

Abstrak

Pendahuluan : penyakit hirschsprung (ph) adalah kelainan kongenital berupa gangguan perkembangan komponen intrinsik dari sistem saraf enterik yang ditandai tidak adanya sel-sel ganglionik pada pleksus mesenterikus dan submukosa saluran cerna bagian distal yang dimulai dari spingter ani interna hingga saluran cerna bagian proksimal pada jarak tertentu. untuk menegakkan diagnosa ph secara pasti dapat dilakukan pemeriksaan biopsi baik dengan menggunakan metode biopsi hisap rektum (61%) atau dengan metode open fullthickness (39%). pemeriksaan biopsi ini dapat di kerjakan dengan metode pewarnaan hematoxylin eosin (h&e), dan imunohistokimia calretinin. peneliti tertarik untuk meneliti mengenai nilai diagnostik pewarnaan histopatologi biopsi hisap rektum dengan imunohistokimia calretinin di rumah sakit umum daerah dr.zainoel abidin banda aceh. metode : penelitian ini menggunakan design penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional rancangan bernilai epidemiologi.

Baca Juga : KORELASI IMUNOEKSPRESI ACETYLCHOLINESTERASE DENGAN PASIEN DUGAAN PENYAKIT HIRSCHSPRUNG SECARA KLINIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (dr. Tugam Umar Beunot, 2019) ,

Baca Juga : PENGARUH EMOSIONAL PEKERJA TERHADAP KINERJA; PENYAMPAIAN AFEKTIF SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI PADA PERAWAT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (YUNI ANANDA ZULFIDA, 2016) ,

am penelitian ini peneliti ingin mengetahui sensitivitas, spesifisitas, nilai duga positif, nilai duga negatif dan akurasi dari masing-masing pewarnaan imunohistokimia calretinin pada ph. penelitian ini pengambilan sample dilakukan dengan consequtive sampling, dimana setiap blok parafin yang memenuhi kriteria inklusi akan di analisis. hasil : berdasarkan uji diagnostik didapatkan nilai sensitivitas sebesar 92,8%. hasil spesifisitas sebesar 100 %. nilai akurasi sebesar 93,3 % yang berarti bahwa kemampuan pemeriksaan imunohistokimia calretinin mendeteksi secara benar seluruh sampel penelitian menderita ph sebesar 93,3 %. nilai duga positif sebesar 100%, yang berarti apabila sampel positif dari pemeriksaan imunohistokimia calretinin maka 100% sampel benar menderita ph. sedangkan nilai duga negatif sebesar 50%, yang berarti apabila sampel negatif dari pemeriksaan imunohistokimia calretinin menunjukkan 50 % benar bahwa sampel tidak menderita ph. kesimpulan : hasil uji diagnostik imunohistokimia calretinin menunjukkan nilai sensitivitas yang baik 92,8%, spesifisitas 100%, nilai duga positif 100%, nilai duga negatif 60 % dan akurasi mencapai 93,3 %, sehingga pemeriksaan ini bisa dijadikan sebagai dasar dalam menegakkan diagnosa ph, sehingga hasil pemeriksaan biopsi hisap rektum dengan pewarnaan h&e dan imunohistokimia calretinin dapat di percaya tanpa pemeriksaan lebih lanjut. kata kunci : hirschsprung's disease ,diagnostic value, calretinin, zainoel

Tulisan yang relevan

STUDI KOMPARATIF PEMENUHAN SPIRITUAL PASIEN DI RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM PRIA DAN WANITA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (RIZATUL HUSNA, 2015) ,

PERKEMBANGAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN TAHUN 1979-2016 (Fitriana Dewinta, 2017) ,

KORELASI BARIUM ENEMA DAN BARIUM RETENSI UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT HIRSCHPRUNG DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (dr. Haji Ifradin Pinem, 2019) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi