Susmawarni. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 BANDA ACEH. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2014

Abstrak

Abstrak kata kunci : model pembelajaran, the power of two, hasil belajar model pembelajaran the power of two dilakukan karena kurangnya interaksi dan pertukaran pemikiran dari siswa dan guru sehingga banyak siswa yang pasif dalam pembelajaran geografi. model pembelajaran the power of two memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan secara individual kemudian membentuk kelompok berpasangan untuk membuat jawaban baru dengan menghargai pendapat orang lain. rumusan malasah dalam penelitian ini (1) apakah penerapan model the power of two dapat meningkatkan hasil belajar (2) bagaimanakah aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran the power of two (3) bagaimanakah keterampilan guru dalam memgelola pembelajaran (4) bagaimanakah respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran the power of two. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) peningkatan hasil belajar geografi; (2) aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran geografi; (3) keterampilan guru dalam mengelola

Baca Juga : PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN TIPE CIRC PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI KELAS VIII SMP NEGERI 18 BANDA ACEH (Asrawati, 2015) ,

Baca Juga : PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALITY (TAI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 PEUKAN BADA KABUPATEN ACEH BESAR. (Ryan Nova Pahlawan, 2014) ,

embelajaran geografi; dan (4) respon siswa terhadap pelaksanaan model pembelajaran the power of two. subjek penelitian adalah siswa kelas viii3 smp negeri 5 yang berjumlah 22 siswa. pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes, lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa, lembar pengamatan keterampilan guru mengelola pembelajaran, dan angket respon siswa. analisis data menggunakan statistik deskriptif persentase. hasil penelitian diperoleh dengan (1) persentase ketuntasan secara individual meningkat siklus i dari 22 siswa ada 6 siswa yang belum tuntas, dan siklus ii dari 22 siswa 2 siswa yang belum tuntas, persentase ketuntasan klasikal meningkat dari 72,72% menjadi 90,91%; (2) aktivitas guru yang dominan adalah membimbing siswa mempresentasikan hasil akhir, pada siklus i sebesar 17,5% kategori kurang baik dan siklus ii sebesar 15% kategori baik. aktivitas siswa yang dominan adalah saat siswa mempresentasikan dan mempertanggungjawabkan hasil akhir, pada siklus i sebesar 17,5% kategori kurang baik dan siklus ii sebesar 12,5% kategori kurang baik; (3) keterampilan guru dalam pembelajaran the power of two meningkat dari kategori baik, menjadi sangat baik; dan (4) respon siswa 100% mengatakan baru dengan cara guru menerangkan materi pembelajaran, 100% mengatakan menarik mengenai model pembelajaran yang baru diikuti, 90,9% memahami materi pelajaran yang diikuti, 100% mengatakan menarik tentang komponen pembelajaran, 100% berminat untuk mengikuti pembelajaran, dan 95% siswa dapat memahami materi dengan menggunakan model pembelajaran the power of two.

Tulisan yang relevan

HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS DAN NHT PADA MATERI BANGUN RUANG DI KELAS VIII SMP NEGERI 17 BANDA ACEH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 (Deviana, 2014) ,

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 KUALA KABUPATEN NAGAN RAYA (Ainal Mardhiah, 2017) ,

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEKNIK TEAM QUIZ UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PRANATA SOSIAL MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KUTA BARO ACEH BESAR (Handayani, 2013) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi