![](../images/header.jpg)
| |
MUTIA ZAHARA. KAJIAN FISIKA DAN KIMIA JAGUNG PADA PENGERINGAN DAN PENYIMPANAN MENGGUNAKAN IN-STORE DRYER TERMODIFIKASI. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2018 |
|
AbstrakMutia zahara. 1405106010076. kajian fisika dan kimia jagung pada pengeringan dan
penyimpanan menggunakan in-store dryer
ringkasan
jagung
dengan nilai ekonomis yang tinggi. pemanfaatan jagung yang begitu luas disebabkan komoditi
ini mengandung komposisi kimia yang kompleks dalam memenuhi standar bahan pangan
maupun bahan baku pakan. penanganan pasca panen yang baik dapat mempengaruhi hasil
bahan baku jagung yang berkualitas. penelitian ini bertujuan untuk mengkaji fisika dan kimia
jagung pada pengeringan dan penyimpanan menggunakan in-store dryer
penelitian ini menggunakan alat pengering in-store dryer
hasil penelitian pada pengeringan dan penyimpanan in-store dryer
pengeringan 38,6?c dengan rh lingkungan 76,4% dan rh ruang pengering 51,7% .
pengeringan menggunakan isd ini mampu mengeringkan jagung dari kadar air awal 20,21%
menjadi 13,56% yaitu kadar air yang tepat untuk penyimpanan dengan standar maksimal 14%.
proses pengeringan juga mempengaruhi komposisi abu,
Baca Juga : KARAKTERISTIK PENGERINGAN DAN PENYIMPANAN GABAH MENGGUNAKAN IN-STORE DRYER (ISD) (Desy Yulia Armita, 2018) ,
Baca Juga : STUDI KOMPARASI SUPLAY PANAS BRIKET ARANG TONGKOL JAGUNG DAN ARANG KAYU SEBAGAI SUMBER PANAS PADA IN-STORE DRYER (Citra Vitaloka Mysa, 2019) , k, protein, dan serat jagung. adapun komposisi kimia masing-masingnya pada pra pengeringan yaitu: abu 0,72% , lemak 5,62% , protein 7,64% dan serat 2,81%. seluruh komponen kimia jagung mengalami perubahan pasca pengeringan yaitu : abu 0,82%, lemak 5,11% , protein 7,82% dan serat 2,52%. perubahan fisika dan kimia pasca pengeringan terjadi karena pengaruh suhu pengeringan yang menyebabkan perubahan kadar air sehingga menyebabkan terjadinya perubahan pada kandungan kimia lainnya. selanjutnya pada proses penyimpanan selama 30 hari dalam isd juga menyebabkan perubahan fisika dan kimia, yaitu kadar air mengalami penurunan menjadi 11,98% dan ini sudah sangat memenuhi standar kadar air untuk umur simpan yang lama. komposisi kimia lainya yaitu, abu 1,13% , lemak 5,03% , protein 8,05% dan serat 1,8%. hasil analisis perubahan fisika dan kimia jagung pasca pengeringan dan penyimpanan menggunakan in-store dryer mampu mempertahankan mutu dan kualitas jagung untuk pakan Tulisan yang relevan KARAKTERISTIK PENGERINGAN BIJI JAGUNG (ZEA MAYS L.) MENGGUNAKAN ALAT PENGERING SURYA ADRIYARKARA TERMODIFIKASI (Athul Fadhli, 2018) ,MODIFIKASI PENGERING TIPE TRAY DRAYER DENGAN PENAMBAHAN INSULATOR (Iqbal Fahri Tobing, 2019) , PENGARUH PUPUK KOMPOS DAN BIOCHAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS VARIETAS BONANAZA F1 (ZEA MAYS SACCHARATA) (REZA SYAH PUTRA, 2016) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |