| |
Abdul Muzammil. ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI DAN KETERSEDIAAN FASILITAS PELAYANAN KELUARGA BERENCANA TERHADAP KEPUTUSAN PRAKTEK KELUARGA BERENCANA KELUARGA PETANI MISKIN DIKECAMATAN DELIMA KABUPATEN PIDIE. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2014 |
|
AbstrakKeluarga berencana merupakan program yang digalakkan pemerintah untuk menekan laju pertumbuhan penduduk indonesia. tujuan utama pelaksanaan program keluarga berencana adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan ibu dan anak, keluarga serta masyarakat pada umumnya. seperti halnya keluarga miskin lainnya, keluarga pus petani miskin masih memiliki persepsi banyak anak banyak rezeki, hal ini dapat menurunkan tingkat kesejahteraan pus petani miskin itu sendiri karena dengan kehidupan yang semakin mahal, anak dapat menjadi beban bagi keluarga pus petani miskin. kecamatan delima kabupaten pidie merupakan kecamatan yang memiliki tingkat kemiskinan yang masih tinggi, dengan pekerjaan rata-rata sebagai buruh tani. penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh sosial ekonomi terhadap keputusan praktek keluarga berencana pus petani miskin dan bagaimana pemerintah memfasilitasinya. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan kualitatif. hasil
Baca Juga : PERSEPSI KAUM IBU TERHADAP PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAN KESEHATAN REPRODUKSI (STUDI TERHADAP KAUM IBU GAMPONG BILUY KECAMATAN DARUL KAMAL KABUPATEN ACEH BESAR) (Ridha Rohaza, 2017) ,
Baca Juga : IDENTIFIKASI PEMAHAMAN AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA TENTANG ALAT KONTRASEPSI PIL DI PUSKESMAS DARUL IMARAH ACEH BESAR TAHUN 2008 (NOVA FRUSLIA, 2014) , litian menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang berasosiasi dengan pertimbangan pus petani miskin (bedasarkan sosial ekonomi) dalam mengambil keputusan praktek untuk ber-kb antara lain pendidikan, pengetahuan, pendapatan, teknologi informasi dan komunikasi, tingkat keyakinan, keputusan suami, dan pelayanan kb gratis. fasilitas kb yang diberikan pemerintah sudah baik, dan pemahaman serta pandangan masyarakat terhadap kb sudah baik, persepsi “banyak anak banyak rezeki” sekarang mulai berubah menjadi “banyak anak banyak tanggungan”. kata kunci : keluarga berencana, pus petani miskin dan sosial Tulisan yang relevan KAJIAN KONSEP KELUARGA BERENCANA DALAM SISTEM HUKUM INDONESIA DAN HUKUM ISLAM (UTARI RAHMAYANTI, 2016) ,ANALISIS DAN PEMETAAN PENDUDUK MISKIN KOTA BANDA ACEH MENGGUNAKAN SISTEN INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)(STUDI KASUS KECAMATAN MEURAXA) (Varihanna, 2015) , FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERKEMBANGAN VERBAL ANAK USIA 5 TAHUN DI KOTA BANDA ACEH (MEILISA SILVIANA, 2020) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |