| |
Vany Netza Putri. HUBUNGAN ANTARA ARUS PUNCAK EKSPIRASI DENGAN TINGKAT KONTROL ASMA PADA PENDERITA ASMA DI POLIKLINIK PARU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR.ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2014 |
|
AbstrakAsma adalah gangguan inflamasi kronis yang berkaitan dengan hiperreaktivitas
jalan napas dengan episode mengi berulang, sesak napas, rasa berat dada dan
batuk yang dominan pada malam hari. pengontrolan gejala asma merupakan
faktor penting keberhasilan terapi. peak flow meter (pfm) adalah salah satu alat
untuk mengukur arus puncak ekspirasi (ape), yang digunakan untuk mengontrol
dan memonitoring kondisi asma. asthma control test (act) berisi 5 pertanyaan
untuk menilai kondisi asma yang dirasakan oleh pasien. tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui hubungan antara arus puncak ekspirasi dengan tingkat
kontrol asma. penelitian ini menggunakan desain cross sectional survey.
penelitian dilakukan di poliklinik paru rumah sakit umum daerah dr.zainoel
abidin banda aceh. teknik pengambilan sampel secara accidental sampling.
pengambilan data pada bulan desember 2014 hingga januari 2014. analisis yang
digunakan pada penelitian ini adalah uji fisher. dari 49 sampel
Baca Juga : HUBUNGAN ANTARA ARUS PUNCAK EKSPIRASI DENGAN TINGKAT KONTROL ASMA PADA PENDERITA ASMA DI POLIKLINIK PARU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR.ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (Vany Netza Putri, 2014) ,
Baca Juga : HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN ASMA DENGAN DERAJAT ASMA DAN TINGKAT KONTROL ASMA DI POLIKLINIK PARU RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (Zabit Waladi, 2016) , penelitian, rata-rata berumur 36-45 tahun, 28 orang berjenis kelamin perempuan dan 25 orang dari reponden memiliki bmi normal. pada penelitian ini, 71,4% subjek menunjukkan hasil pfm merah dan tidak ada satupun dengan kategori hijau. sedangkan dari act, 75% subjek memliki asma tidak terkontrol dan tidak satupun yang terkontrol penuh. hasil uji fisher antara arus puncak ekspirasi dengan tingkat kontrol asma didapatkan p value 0,000 pada ci 95%, ? 0,05 dan rp 2,56. kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara arus puncak ekspirasi dengan tingkat kontrol asma dan penderita asma dengan fungsi paru buruk yang ditunjukkan dengan pfm merah berisiko 2,56 kali pada asma yang tidak terkontrol. kata kunci : ape, act, pengontrolan Tulisan yang relevan HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN ASMA DENGAN DERAJAT ASMA DAN TINGKAT KONTROL ASMA DI POLIKLINIK PARU RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (Zabit waladi, 2014) ,HUBUNGAN LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DENGAN TINGKAT KONTROL ASMA PADA PASIEN ASMA DI POLIKLINIK PARU RSUDZA KOTA BANDA ACEH (Suci Rahmi, 2015) , GAMBARAN ASTHMA CONTROL TEST DAN VOLUME EKSPIRASI PAKSA 1 PADA PASIEN ASMA DI POLIKLINIK PARU RUMAH SAKIT UMUM DR.ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (Aulia Urrachman.S, 2014) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |