Dania Saraswati. PERBANDINGAN KUALITAS MIKROBIOLOGI AIR MINUM ISI ULANG DITINJAU DARI PROSES REVERSE OSMOSIS DAN PROSES ULTRAVIOLET DI KECAMATAN SYIAH KUALA BANDA ACEH. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2014

Abstrak

Escherichia coli merupakan indikator untuk memonitor kualitas air minum bahwa air tersebut sudah terkontaminasi dengan polusi kotoran. kebutuhan masyarakat terhadap air minum semakin meningkat seiring dengan cepatnya pertumbuhan jumlah penduduk, sehingga pada saat ini masyarakat memenuhi kebutuhan air minum dengan air minum isi ulang.untuk memenuhi syarat mikrobiologis agar air minum isi ulang ini layak dikonsumsi, maka sesuai permenkes ri no.492/menkes/per/iv/2010, e. coli pada air minum isi ulang harus 0/100 ml sampel. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kualitas mikrobiologi air minum isi ulang yang ditinjau dari proses reverse osmosisdan proses ultraviolet. penelitian ini dilakukan dengan metode observasi laboratorik dengan metode mpn ( most probable number) untuk menilai jumlah e. coli pada air minum isi ulang dan membandingkan jumlah bakteri e. coli di antara depot air minum isi ulang berdasarkan jenis pengolahannya. sampel air minum isi ulang diambil dari

Baca Juga : PERBANDINGAN KUALITAS MIKROBIOLOGI AIR MINUM ISI ULANG DITINJAU DARI PROSES REVERSE OSMOSIS DAN PROSES ULTRAVIOLET DI KECAMATAN SYIAH KUALA BANDA ACEH (Dania Saraswati, 2014) ,

Baca Juga : UJI KUALITAS MIKROBIOLOGI AIR BAKU DAN AIR MINUM ISI ULANG PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI KOTA SABANG (Rachmat Rasadi, 2014) ,

depot air minum isi ulang yang sama tetapi dengan dua jenis pengolahan yang berbeda, yaitu 15 depot air minum isi ulang kelompok ro dengan proses reverse osmosis dan 15 depot air minum isi ulang kelompok uv dengan proses ultraviolet. dari hasil penelitian ini diperoleh total sampel yang menunjukkan hasil positif adanya bakteri e. coli untuk kelompok ro sebanyak 40%, dan kelompok uv sebanyak 47%. berdasarkan nilai mpn, untuk depot ai minum isi ulang kelompok ro jumlah cemaran e. coli tertinggi adalah 5/100 ml dan terkecil 0/100 ml, sedangkan kelompok u nilai e. coli tertinggi adalah 21/100 ml dan terkecil 0/100 ml sampel. hasil uji t paired two sample dari perbandingan jumlah e. coli air minum isi ulang berdasarkan nilai mpn antara kedua kelompok pengolahan air minum isi ulang menunjukkan nilai t hitung < t tabel (1,479 < 1,761). dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan secara signifikan antara jumlah e. coli depot air minum isi ulang kelompok reverse osmosis dengan kelompok ultraviolet. kata kunci :e. coli di air minum isi ulang, reverse osmosis,

Tulisan yang relevan

HUBUNGAN HIGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM DENGAN KUALITAS AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN SYIAH KUALA (Riana Maya Sari, 2017) ,

PENGARUH KONSUMSI AIR MINUM REVERSE OSMOSIS (RO) TERHADAP LAJU ALIRAN DAN PH SALIVA PADA SISWA SMA NEGERI 10 FAJAR HARAPAN BANDA ACEH (Putri Humaira Nanda Ibrahim, 2019) ,

DETEKSI E. COLI PADA AIR MINUM DALAM KEMASAN PRODUKSI ACEH YANG BEREDAR DI KOTA BANDA ACEH (Farah Agriana, 2014) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi