| |
CUT MEDINA NITTANO SAFIRA. ANALISIS KARAKTERISTIK CAMPURAN LASTON (AC-WC) AKIBAT SUBSTITUSI AGREGAT HALUS SABANG DAN ABU KULIT KOPI-SERBUK BATA MERAH SEBAGAI FILLER. Banda Aceh : Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, 2018 |
|
AbstrakPelaksanaan pekerjaan konstruksi jalan di sabang selama ini harus mendatangkan material dari kabupaten aceh besar karena agregat dari sabang memiliki karakteristik dengan porositas yang tinggi. hal ini mengakibatkan biaya pengadaan material jalan di sabang menjadi mahal. maka dilakukan upaya pemanfaatan material lokal secara maksimal. penggunaan agregat halus sabang dengan substitusi filler serbuk bata merah dan abu kulit kopi (sbm-akk) diharapkan dapat menjadi alternatifnya. maka di ambil suatu rumusan masalah yaitu bagaimana karakteristik campuran aspal beton ac-wc akibat substitusi agregat halus sabang dengan filler sbm-akk serta berapa persen komposisi penggunaan filler sbm-akk optimum pada campuran aspal yang menggunakan substitusi agregat halus sabang yang telah didapatkan persentase optimumnya terlebih dahulu. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan agregat halus sabang dengan substitusi filler sbm-akk terhadap karakteristik campuran laston lapis aus
Baca Juga : PENGARUH PENGGUNAAN AGREGAT HALUS SABANG DENGAN FILLER SERBUK BATA MERAH DAN ABU KULIT KOPI SERTA POLYPROPYLENE TERHADAP KINERJA CAMPURAN LASTON LAPIS AUS (AC-WC) (Mohd. Fahmi Abdya Putra, 2018) ,
Baca Juga : PENGARUH PENGGUNAAN AGREGAT HALUS SABANG DENGAN FILLER SERBUK BATA MERAH DAN ABU KULIT KOPI SERTA POLYPROPYLENE TERHADAP KINERJA CAMPURAN LASTON LAPIS AUS (AC-WC) (Mohd. Fahmi Abdya Putra, 2018) , ). tahap awal penelitian ini adalah mencari nilai kadar aspal optimum (kao). selanjutnya dibuat benda uji dengan kombinasi agregat halus sabang dan filler sbm-akk dengan komposisi masing-masing 25%, 50%, 75% dan 100%. hasil penelitian menunjukkan kombinasi yang memenuhi spesifikasi adalah komposisi 50% agregat halus sabang pada kadar aspal 5,87% dan kombinasi 50% agregat halus sabang-50% filler sbm-akk pada kadar aspal 5,87%. nilai stabilitas dan flow cenderung menurun dengan bertambahnya komposisi agregat halus sabang dalam campuran sebesar 15,10% untuk stabilitas dan 1,12% untuk flow. sedangkan untuk campuran aspal penambahan filler sbm-akk nilai stabilitas bertambah sebesar 25,15%, namun nilai flow mengalami penurunan seiring bertambah substitusi filler sbm-akk ke dalam aspal sebesar 12,38%. kata kunci: agregat halus sabang, subtitusi filler , abu kulit kopi, serbuk bata Tulisan yang relevan PENGARUH PENGGUNAAN AGREGAT HALUS JAMUR UJUNG DAN FILLER ABU KULIT KOPI TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN LAPIS ASPAL POLIMER MENGGUNAKAN LIMBAH PLASTIK POLYETHYLENE TEREPHTHALATE (PET) (ARDIAN FAHMI, 2018) ,PEMANFAATAN GONDORUKEM DAN AGREGAT HALUS SABANG DENGAN MENGGUNAKAN FILLER KOMBINASI ABU AMPAS TEBU DAN SEMEN UNTUK LASTON AC-WC (Muhammad Raisul Akram, 2019) , PEMANFAATAN ABU SERBUK KAYU DAN STYROFOAM SEBAGAI MATERIAL CAMPURAN LASTON LAPIS AUS DENGAN METODE PENCAMPURAN KERING (Suci Pratiwi, 2019) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |