YAUMUL FURQAN. ESTIMASI KEBUTUHAN TULANGAN SLOOF PADA BANGUNAN GEDUNG SEKOLAH. Banda Aceh : Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, 2018

Abstrak

Proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang harus dilakukan secara efisien dalam segala keterbatasan sumber daya. salah satu sumber daya proyek yang paling penting adalah biaya. estimasi biaya merupakan salah satu proses utama untuk mengetahui suatu nilai atau besarnya dana yang harus disediakan untuk sebuah pembangunan proyek melalui analisis perhitungan dalam merencanakan proyek konstruksi. untuk sloof beton bertulang terdapat sebuah analisis yang menggabungkan semua kebutuhan material termasuk tulangan. proses estimasi biaya sloof beton bertulang perlu diutamakan jumlah kebutuhan tulangan untuk m3 beton. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kebutuhan tulangan pada komponen struktural sloof dan juga membandingkan dengan perhitungan konsultan. dalam penelitian tugas akhir ini, penulis membatasi ruang lingkup dengan menitik beratkan permasalahan yang akan dibahas, yaitu mengenai perhitungan kebutuhan tulangan dan beton sloof pada bangunan gedung sekolah

Baca Juga : MODEL PRAKIRAAN KEBUTUHAN TULANGAN PADA KOMPONEN STRUKTURAL SLOOF KONSTRUKSI GEDUNG DI PROVINSI ACEH (Muhariz Azmi, 2017) ,

Baca Juga : ESTIMASI KEBUTUHAN TULANGAN BALOK LANTAI PADA BANGUNAN GEDUNG SEKOLAH (MUAMMAR CHAIDIR, 2018) ,

di kota banda aceh dan kabupaten aceh besar. proses penelitian diawali dengan pengumpulan data sekunder untuk 5 gedung berupa gambar bestek dan rencana anggaran biaya yang diperoleh dari konsultan perencana untuk melakukan penelitian. dari hasil analisis diperoleh informasi bahwa kebutuhan tulangan sloof beton bertulang pada gedung rkb mts samahani kebutuhan tulangan sebesar 153,47 kg/m3 terjadi selisih sebesar 12,47 kg/m3 (7,81 %) , gedung rkb sdn cot meuraja sebesar 192,55 kg/m3 selisih sebesar 28,86 kg/m3 (13,94 %), gedung rkb sdn labuy dengan kebutuhan tulangan sebesar 175,46 kg/m3 selisih sebesar 35,65 kg/m3 (18,45 %), rkb sma negeri 12 banda aceh dengan kebutuhan tulangan sebesar 232,11 kg/m3 selisih sebesar -21,30 kg/m3 (-9,62 %), gedung rkb sdn lamsayuen dengan kebutuhan tulangan sebesar 148,39 kg/m3 terjadi selisih sebesar 22,81 kg/m3 (14,28 %). kata kunci : kebutuhan tulangan, gedung,

Tulisan yang relevan

ESTIMASI KEBUTUHAN TULANGAN RING BALOK PADA BANGUNAN GEDUNG SEKOLAH (ASHARI RAHMAN, 2018) ,

EVALUASI STANDAR KEBUTUHAN TULANGAN PADA KONSTRUKSI SLOOF BETON BERTULANG (Putra Aulia Kesuma, 2016) ,

ESTIMASI KEBUTUHAN TULANGAN KOLOM LANTAI I PADA BANGUNAN GEDUNG SEKOLAH (ZAKIRULLAH, 2018) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi