INDRI NOVIANA REZA. ANALISIS EVALUASI KRITERIA SUPPLIER BERAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHPDAN TOPSIS (STUDI KASUS: PERUM BULOG ACEH). Banda Aceh : Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, 2018

Abstrak

Abstrak bulog merupakan salah satu perusahaan umum milik negara yang bergerak dibidang logistik pangan karena sebagai perusahaan tetap yang menjadi tugas publik dari pemerintah, bulog melakukan kegiatan seperti menjaga harga dasar pembelian gabah, stabilisasi harga khususnya harga pokok,menyalurkan beras untuk orang miskin (raskin), dan pengelolaan stok pangan. perusahaan ini melakukan evaluasi terhadap supplier karena merupakansalah satu halpenting dalam aktivitas pemasokan beras bagi perusahaan, dan kemajuan kinerja perusahaan yang bertujuan untuk menentukan supplier terbaik. jika evaluasi supplier dilakukan dengan tidak tepat maka dapat merugikan bagi perusahaan. dalam mengevaluasi kriteria supplier menggunakan pendekatan metodeahpdan topsisyang bertujuan untuk mengevaluasi kriteria supplier dengan mencari alternatif terbaik berdasarkan perangkingan dari berbagai alternatif lainnya berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan pada metode ahp. penelitian ini melakukan dengan

Baca Juga : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBAYARAN TUNJANGAN KARYAWAN PADA PERUM BULOG DIVISI REGIONAL ACEH (YULIA SUKMA AZIZAH, 2017) ,

Baca Juga : PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA PERUM BULOG DIVISI REGIONAL ACEH (T. M. Reza Kesuma, 2015) ,

mencari nilai bobot pada tiap elemen, kemudian melakukan perangkingan berdasarkan nilai kedekatan relatif sehingga diperoleh alternatif yang terbaik. berdasarkan pengolahan data menggunakan metode tersebut maka dihasilkan 1 kriteria utama yang terpilih yaitu kualitas dengan nilai bobot tertinggi sebesar0,391 dan 1 subkriteria utama yaitu kualitas produk sesuai standar dengan nilai bobot tertinggi sebesar 0,239. sedangkan hasil dari perangkingan supplier terpilih supplier 5 sebagai supplier terbaik dengan nilai ideal terbesar, yaitu sebesar 0,955 dan supplier 4 sebagai supplier terburuk dengan nilai ideal terkecil yaitu sebesar 0,081diantara ke 5 aternatif supplier. berdasarkan evaluasi dan perangkingan supplier maka diharapkan dapat berguna untuk proses evaluasi supplier pada perusahaan lainnya. kata kunci: badan urusan logistik (bulog), evaluasi supplier, perangkingan supplier, analytical hierarchy process (ahp), dan technique order preference by similarity to ideal

Tulisan yang relevan

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN PRODUK KOMODITAS KOMERSIAL PADA PERUM BULOG DIVRE ACEH (ANNISA ZAMHARIRA, 2017) ,

PENENTUAN JUMLAH PEMASUKAN BERAS OPTIMUM MENGGUNAKAN METODE FUZZY-TSUKAMOTO (STUDI KASUS: PERUM BULOG, KABUPATEN ACEH BARAT DAYA) (Marja Zaila, 2017) ,

ANALISIS PERSEDIAAN DAN DISTRIBUSI PANGAN BERAS OLEH PERUM BULOG SUB DEVISI REGIONAL ACEH (Ananda Bahri Prayudha, 2016) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi