Asri Mai Junita. PENGEMBANGAN RANCANGAN ALAT TONGKAT KRUK UNTUK PENYANDANG DISABILITAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE AXIOMATIC DESIGN DAN DATA ANTROPOMETRI (STUDI KASUS KOTA BANDA ACEH).. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2018

Abstrak

Cedera merupakan salah satu penyebab utama penggunaan tongkat kruk. sekitar 20,04 % tingkat penderita cacat kaki dari total penyandang cacat yang mengalami permasalahan pada penggunaan tongkat kruk membuat meningkatnya permintaan atas alat bantu jalan terutama alat kruk yang memiliki kelebihan dari alat bantu lainnya. berdasarkan data kementerian sosial republik indonesia tahun 2010, jumlah penyandang cacat di 14 provinsi berjumlah 1.167.111 jiwa. data profil kesehatan provinsi aceh tahun 2012, jumlah penderita cedera yang dirawat di rumah sakit umum terdapat jumlah kasus sebesar 1.705. berdasarkan data tersebut, aceh termasuk dalam salah satu provinsi di indonesia dengan jumlah penyandang disabilitas terbesar. permasalahan yang dialami oleh penyandang disabilitas khususnya kota banda aceh masih sulitnya menemukan tongkat kruk yang sesuai bagi disabilitas hal ini menyebabkan kemungkinan lamanya proses penyembuhan cedera kaki bagi penyandang disabilitas. sehingga perlu adanya desain

Baca Juga : HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA PENYANDANG DISABILITAS FISIK DI SLB KOTA BANDA ACEH (Sri Jarmitia, 2014) ,

Baca Juga : PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS SOSIAL DALAM PENYEDIAAN FASILITAS BAGI PENYANDANG DISABILITAS DI KOTA BANDA ACEH (Dian Riska Sani, 2017) ,

gkat kruk yang sesuai untuk proses penyembuhan. di dalam penelitian ini digunakan metode axiomatic design dan antropometri dengan menggunakan bantuan perangkat lunak computer aided design (cad) untuk membuat desain yang sesuai. berdasarkan kuesioner elemen desain yang disebarkan bahwa tongkat kruk sebelumnya kurang nyaman, licin dan diketahui melalui keluhan responden pada material tengah tongkat sebesar 86% memilih material karet 86%, busa 14%, dan plastik 0%, sedangkan material tongkat kaki bawah memilih lapis karet 83%, plastik 17%, dan material tongkat kruk reponden memilih aluminium 100% dan kayu 0%, pengolahan kuesioner dihubungkan kedalam kebutuhan konsumen axiomatic design. untuk mewakili populasi rata-rata yang akan digunakan dalam merancang tongkat kruk. hasil yang diperoleh berupa desain ukuran tongkat kruk yang didapatkan berdasarkan ukuran rata-rata persentil 95-th untuk mendesain tongkat kruk dengan ukuran maksimum, sedangkan untuk ukuran minimum digunakan data persentil kecil dari persentil 5-th. kata kunci: disabilitas, tongkat kruk, axiomatic design, antropometri,

Tulisan yang relevan

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENYANDANG DISABILITAS YANG TERAMPAS KEMERDEKAANNYA DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA (WAN RENI RITANTI, 2014) ,

PERLINDUNGAN HAK KONSUMEN PENYANDANG DISABILITAS TERHADAP LAYANAN TRANSPORTASI TRANS KOETARADJA (SUATU PENELITIAN DI KOTA BANDA ACEH DAN ACEH BESAR) (MULIADI AB, 2018) ,

PELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK BAGI PENYANDANG DISABILITAS DI KOTA BANDA ACEH (NILDA MUTIA, 2016) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi