Sylvia Andiliani. EFEKTIVITAS PENGGUNAAN EKSTRAK BIJI BENGKUANG (PACHYRRHIZUS EROSUS L.) TERHADAP MORTALITAS RAYAP (COPTOTERMES CURVIGNATHUS HOLMGREN). Banda Aceh : Fakultas KIP Universitas Syiah Kuala, 2018

Abstrak

Abstrak andiliani, sylvia. 2018. efektivitas penggunaan ekstrak biji bengkuang (pachyrrhizus erosus l.) terhadap mortalitas rayap (coptotermes curvignathus holmgren). skripsi, jurusan pendidikan biologi, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, universitas syiah kuala. pembimbing: (1) dr. hafnati rahmatan, m. si., (2) dr. abdullah, m.si., kata kunci: rayap, biji bengkuang, ekstrak, mortalitas rayap (coptotermes curvignathus holmgren) merupakan salah satu jenis hama yang menyebabkan kerusakan pada kayu, sehingga dibutuhkan cara yang tepat untuk mengendalikannya. salah satu cara yang tepat untuk mengendalikan hama rayap adalah dengan pemberian insektisida nabati yaitu ekstrak biji bengkuang (pachyrrhizus erosus l.). tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak biji bengkuang (pachyrrhizus erosus l.) terhadap mortalitas rayap (coptotermes curvignathus holmgren) dan lc50 yang efektif dalam penggunaan ekstrak biji bengkuang terhadap mortalitas rayap. penelitian

Baca Juga : PENDUGAAN UKURAN POPULASI KOLONI DAN DAYA JELAJAH RAYAP COPTOTERMES CURVIGNATHUS HOLMGREN DI PERTANAMAN PALA DI KECAMATAN MEUKEK KABUPATEN ACEH SELATAN (Fachrizal Yusmar, 2017) ,

Baca Juga : INVENTARISASI DAN ANALISIS KERUGIAN EKONOMI AKIBAT SERANGAN RAYAP PADA BANGUNAN SEKOLAH DI KOTA BANDA ACEH (muslim, 2015) ,

i menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap (ral) non faktorial dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan yaitu p0= 0 ppm (kontrol), p1= 20.000 ppm, p2= 40.000 ppm, p3= 60.000 ppm dan p4= 80.000 ppm. parameter yang diamati adalah persentase mortalitas rayap per perlakuan dan lc50. analisis data dilakukan dengan analisis varian (anava) dan analisis regresi probit. hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak biji bengkuang berpengaruh terhadap mortalitas rayap, dimana fhitung ? ftabel (65,14 ? 3,06) pada taraf signifikan 5%. konsentrasi ekstrak biji bengkuang yang paling tinggi yaitu 80.000 ppm dapat membunuh 100% hama rayap. lc50 yang efektif dalam penggunaan ekstrak biji bengkuang terhadap mortalitas rayap yaitu pada konsentrasi 40.000 ppm. simpulan dari penelitian ini adalah penggunaan ekstrak biji bengkuang berpengaruh terhadap mortalitas

Tulisan yang relevan

UJI KONSENTRASI BEBERAPA EKSTRAK NABATI UNTUK MENGENDALIKAN RAYAP (COPTOTERMES CURVIGNATHUS) (Arifuddin, 2015) ,

PATOGENISITAS ISOLAT CENDAWAN ENTOMOPATOGEN ASPERGILLUS SPP. TERHADAP RAYAP COPTOTERMES CURVIGNATHUS (OVIANA LISA, 2019) ,

TAKSONOMI RAYAP FAMILI KALOTERMITIDAE DAN RHINOTERMITIDAE DI KAWASAN PERUMAHAN PT. ARUN (Intan Keumala Sari, 2014) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi