Restu Amilia. PENGARUH SKARIFIKASI TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH PALA (MYRISTICA FRAGRANS HOUTT). Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2014

Abstrak

Penelitian berjudul “pengaruh skarifikasi terhadap viabilitas dan vigor benih pala (myristica fragrans houtt)” telah dilakukan dari pada tanggal 12 juli – 12 september 2013. penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penggosokkan kulit benih dan lama perendaman terhadap viabilitas dan vigor benih pala. metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan rancangan acak kelompok (rak) dengan pola faktorial. terdapat 2 faktor perlakuan, yaitu penggosokkan kulit benih (terdiri dari 4 taraf yaitu g0 (kontrol), g1 (30 kali), g2 (35 kali) dan g3 (40 kali)), dan faktor lama perendaman (terdiri dari 4 taraf yaitu l0 (kontrol), l1 (6 jam), l2 (12 jam) dan l3 (18 jam)). parameter yang diamati adalah potensi tumbuh (pt), daya berkecambah (db), dan kecepatan tumbuh (kct), berat basah dan berat kering bibit. data dianalisis menggunakan analisis varian (anava), kemudian dilakukan uji lanjut dengan uji jarak nyata terdekat duncan (jntd) pada taraf signifikansi 0,05. hasil

Baca Juga : PENGARUH EKSTRAK DAGING BUAH PALA (MYRISTICA FRAGRANS HOUTT) TERHADAP PERTUMBUHAN STREPTOCOCCUS MUTANS (Nurhadisah, 2019) ,

Baca Juga : PENGARUH PERLAKUAN BENIH MENGGUNAKAN RIZOBAKTERI PEMACU PERTUMBUHAN TANAMAN TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH PALA (MYRISTICA FRAGRANS HOUTT.) (UTARI MAYANG VAGITA, 2020) ,

nelitian menunjukkan bahwa pengaruh penggosokkan benih pala berpengaruh nyata terhadap potensi tumbuh (pt) dan kecepatan tumbuh (kct) dan tidak berpengaruh nyata terhadap daya berkecambah (db), berat basah berangkasan dan berat kering berangkasan bibit pala. viabilitas dan vigor benih terbaik dijumpai pada perlakuan benih pala yang kulit benihnya digosok sebanyak 40 kali. pengaruh lama perendaman tidak berpengaruh nyata terhadap potensi tumbuh (pt), daya berkecambah (db), kecepatan tumbuh (kct), berat basah dan berat kering bibit pala. secara visual jumlah rata-rata viabilitas dan vigor benih terbaik dijumpai pada perendaman 12 dan 18 jam, meskipun secara statistik tidak berbeda

Tulisan yang relevan

SINTESIS SENYAWA KOMPLEKS CO (II)DENGAN LIGAN FLAVONOID DARI EKSTRAK AKAR PALA (MYRISTICA FRAGRANS HOUTT). (Ummu Salamah, 2017) ,

UJI AKTIVITAS ANTIFUNGAL MINYAK ATSIRI BUAH PALA (MYRISTICA FRAGRANS HOUTT) TERHADAP JAMUR CANDIDA ALBICANS SECARA IN VITRO (T Akmal Kausar, 2015) ,

PENINGKATAN VIABILITAS BENIH MUCUNA (MUCUNA BRACTEATA) MELALUI SKRAFIKASI DAN PEMBERIAN ZAT PENGATUR TUMBUH ASAM GIBERALAT (GA3) (Syafrie Al Akbar, 2020) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi