sutardi. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPEL NON EXAMPEL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA NEGERI 2 SAMPOINIET KABUPATEN ACEH JAYA. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2014

Abstrak

Abstrak kata kunci : penerapan, exampel non exampel, hasil belajar model pembelajaran exampel non exampel adalah suatu model pembelajaran yang mengajarkan pada siswa untuk belajar mengerti dan menganalisis sebuah konsep. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) peningkatan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran exampel non exampel.; (2) aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran mencerminkan keterlaksanaan pembelajaran exampel non exampel; (3) keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran melalui penerapan model exampel non exampel dalam meningkatkan hasil belajar siswa; dan (4) respon siswa terhadap pembelajaran dengan penerapan model exampel non exampel. subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas ix sma negeri 2 sampoiniet aceh jaya yang berjumlah 30 orang. pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar siswa, lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa, lembar pengamatan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran, dan angket

Baca Juga : PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DENGAN THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI KELAS X SMA NEGERI 1 INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR (IRNA MAULIDAR, 2016) ,

Baca Juga : PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DAN QUANTUM TEACHING PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X DI MAN 1 BANDA ACEH (SITI HAJAR, 2019) ,

spon siswa. analisis data menggunakan statistik deskriptif persentase. hasil penelitian diperoleh bahwa (1) persentase ketuntasan secara individual meningkat dari siklus i 30 siswa ada 6 siswa yang belum tuntas hingga siklus terakhir dari 30 siswa hanya 1 siswa yang belum tuntas, persentase ketuntasan klasikal pun meningkat dari 80% hingga 97%; (2) aktivitas guru yang dominan muncul adalah guru memberi pretest pada siklus i sebesar 17%, kategorinya kurang sesuai dan siklus ii sebesar 11% kategorinya sesuai. aktivitas siswa yang dominan muncul adalah siswa mendengar penjelasan guru, siklus i sebesar 17% kategorinya sesuai dan siklus ii sebesar 17% kategorinya sesuai; (3) keterampilan guru dalam penerapan model pembelajaran exampel non exampel meningkat dari kategori baik menjadi baik sekali; dan (4) respon rata-rata siswa 87% mengatakan senang dengan komponen pembelajaran, 99% merasa baru dengan komponen pembelajaran, 88% berminat untuk mengikuti kegiatan pembelajaran selanjutnya, 84% jelas bahasa yang digunakan guru, dan 92% siswa mengatakan dapat memperjelas pemahaman terhadap materi yang diajarkan menggunakan model pembelajaran exampel non

Tulisan yang relevan

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN OBSERVATION LEARNING DENGAN QUANTUM TEACHING DALAM MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X IS SMA NEGERI 16 BANDA ACEH (NURMANSYAH PUTRA, 2020) ,

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC DAN QUICK ON THE DRAW DALAM MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 INGIN JAYA (Nur Fatahillah, 2017) ,

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA SMAN 5 TAKENGON (LIANA AGUSTINA, 2019) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi