OCTAMI RULIANI. LOKASI INFARK DENGAN BRADIKARDI PASIEN SINDROM KORONER AKUT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN DAN RUMAH SAKIT MEURAXA BANDA ACEH. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2018

Abstrak

Sindrom koroner akut (ska) adalah rangkaian gangguan klinis yang disebabkan oleh penyakit akut iskemik jantung. spektrum klinis ska adalah st-elevasi myocardial infarction (stemi), non-st elevasi myocardial infarction (nstemi), dan unstable angina pectoris (uap). potensial komplikasi disritmia merupakan salah satu masalah keperawatan kolaboratif yang dapat menyebabkan 80-90% kematian pada pasien ska. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lokasi infark dengan bradikardi pasien sindrom koroner akut 24 jam pertama. penelitian ini merupakan penelitian correlational study dengan desain retrospective study, menggunakan data sekunder yaitu rekam medik pasien periode januari sampai desember 2017. sampel penelitian ini sebanyak 125 pasien ska yang mengalami infark anterior dan inferior yang ditetapkan berdasarkan teknik purposive sampling. tempat penelitian di rumah sakit umum daerah dr. zainoel abidin dan rumah sakit meuraxa banda aceh. variabel independen dalam penelitian ini

Baca Juga : GAMBARAN PELAKSANAAN DISCHARGE PLANNING PADA PASIEN SINDROM KORONER AKUT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (WAHYU MEIHANDA, 2016) ,

Baca Juga : HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN SINDROM KORONER AKUT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (NURUL AMALIA RUSANTY, 2016) ,

lah lokasi infark yaitu anterior dan inferior, alat ukurnya adalah elektrokardiogram (ekg), sedangkan yang menjadi variabel dependennya adalah bradikardi dan bukan bradikardi, alat ukurnya adalah ekg. teknik pengumpulan data dengan menggunakan lembar isian dan analisa data menggunakan uji statistik chi-square. hasil penelitian didapatkan bahwa pasien dengan infark anterior berisiko 3 kali lebih besar mengalami bradikardi dari pada pasien dengan infark bukan anterior dan pasien dengan infark inferior tidak berisiko mengalami bradikardi dari pada pasien dengan infark bukan inferior pada 24 jam pertama dengan nilai p-value 0,102 (p>0,05). berdasarkan hasil penelitian direkomendasikan kepada institusi pelayanan kesehatan rsudza dan rsud meuraxa banda aceh agar dapat memberikan penanganan yang tepat terhadap pasien ska untuk menurunkan angka morbiditas dan

Tulisan yang relevan

PERKEMBANGAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN TAHUN 1979-2016 (Fitriana Dewinta, 2017) ,

MEKANISME PELAYANAN DAN PENERTIBAN PASIEN BPJS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA KOTA BANDA ACEH (Nasruddin, 2018) ,

PENGARUH EMOSIONAL PEKERJA TERHADAP KINERJA; PENYAMPAIAN AFEKTIF SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI PADA PERAWAT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (YUNI ANANDA ZULFIDA, 2016) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi