Bustanul Arifin. MENDAHULUKAN PUBLIKASI PAPER. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2018

Abstrak

Seiring perkembangan zaman, kebutuhan terhadap konstruksi bangunan semakin meningkat, baja merupakan salah satu material yang mulai dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan konstruksi. pemilihan bahan material konstruksi baik itu kayu, beton atau baja adalah tahapan awal yang penting untuk menentukan suatu perencanaan. menurut dewobroto (2016 : 2) kriteria perencanaan struktur harus memenuhi syarat, sebagai berikut : kekuatan (tegangan), terkait dengan besarnya teganga¬n yang mampu dipikul. parameternya adalah tegangan leleh dan tegangan ultimate; kekakuan (deformasi) adalah besarnya gaya yang diperlukan untuk menghasilkan satu unit deformasi, parameternya adalah modulus elastisitas, momen inersia; daktilitas (perilaku keruntuhannya) terkait dengan besarnya deformasi sebelum keruntuhan (failure) terjadi. salah satu contoh dari baja profil ialah baja berbentuk siku. pada umumnya profil siku digunakan untuk membuat konstruksi tangga, menara telekomunikasi, dan konstruksi rangka lainnya.

Baca Juga : PENERAPAN VALUE ENGINEERINGRNRNPADA PEKERJAAN BANGU NAN BAWAHRNRNPENGGANDAAN JEMBATAN LAMNYONG BANDA ACEH (JOHNNERI FERDIAN, 2015) ,

Baca Juga : PENGARUH PUBLIKASI AKTIVITAS HUMAS UNSYIAH DALAM PEMBENTUKAN CITRA TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH UNSYIAH PENGARUH PUBLIKASI AKTIVITAS HUMAS UNSYIAH DALAM PEMBENTUKAN CITRA TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH UNSYIAH (Rahmi Murniyanthi, 2014) ,

urut riwidianto (2016) batang tekan adalah elemen struktur baja yang hanya memikul atau mentransfer gaya aksial antara dua titik buhul pada struktur rangka. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas batang tekan dengan variasi penampang siku tunggal dan siku ganda; mengukur perpindahan yang terjadi pada tengah bentang batang tekan; mengetahui faktor panjang tekuk batang tekan dan membandingkan beban tekan maksimum hasil pengujian laboratorium dengan sni 1729-2015. penelitian ini menggunakan profil siku tunggal l30.30.3 dan profil siku ganda 2l30.30.3. alat sambung yang digunakan adalah sambungan baut. struktur terdiri dari 2 elemen, yaitu elemen horizontal dan elemen diagonal yang dirangkai membentuk struktur rangka batang. pembebanan diberikan pada pertemuan batang horizontal dan diagonal dengan arah pembebanan searah gravitasi. penambahan beban diberikan secara bertahap sampai benda uji mengalami kegagalan. hasil penelitian diperoleh nilai kapasitas batang tekan (horizontal) siku tunggal dan ganda berturut-turut sebesar 22,452 kn dan 48,849 kn. perpindahan paling besar pada pelat kaki yang dibaut terjadi pada siku tunggal yaitu sebesar 43,880 mm. perpindahan pelat kaki yang bebas paling besar terjadi pada siku ganda yaitu sebesar 46,45. nilai faktor panjang tekuk (k) pada benda uji siku tunggal diperoleh sebesar 0,8303 dan pada benda uji siku ganda diperoleh sebesar

Tulisan yang relevan

PENGARUH DUKUNGAN ORGANISASI DAN PEMBERDAYAAN STRUKTURAL TERHADAP KINERJA PERAWAT DENGAN PSYCHOLOGICAL EMPOWERMENT SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (SUHAIMI, 2020) ,

HISTOPATOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) SETELAH IMPLAN WIRE MATERIAL LOGAM (Tridian Novia Gelis, 2020) ,

ANALISIS BENTUK-BENTUK PENYIASATAN STRUKTUR DALAM PUISI- PUISI PUBLIKASI HARIAN SERAMBI INDONESIA 2016 (MELLA YUNATI, 2017) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi