Ade Maihara. EVALUASI KAPASITAS ELEMEN STRUKTUR RANGKA ATAP BANGUNGAN RUANG KULIAH FAKULTAS TEKNIK (RKFT). Banda Aceh : Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, 2018

Abstrak

Abstrak peninjauan dan evaluasi perlu dilakukan sebagai upaya memonitoring bangunan gedung guna pencegahan dini terhadap potensi – potensi kegagalan lentur, geser, dan torsi yang membahayakan pengguna bangunan. evaluasi ini meliputi perhitungan gording, kuda – kuda dan sambungan dengan tujuan untuk mengetahui beban, gaya gaya yang bekerja dan kapasitas rangka batang. rangka batang merupakan konfigurasi batang-batang lurus individual yang satu sama lain dihubungkan melalui sendi disetiap ujungnya sehingga keseluruhannya menyusun kesatuan struktural. metode evaluasi struktur atap dimulai dengan pengumpulan data primer melalui as built drawing, lalu permodelan berdasarkan dimensi dan material. setelah itu dilakukan chek analisa gording berupa lendutan, momen lentur, tegangan lentur dan gaya geser gording. selanjutnya melakukan analisa struktur atap berupa gaya dalam yang didapat dari hasil sap 2000. melakukan evaluasi kapasitas elemen batang dan sambungan atap. dari hasil output sap

Baca Juga : PERENCANAAN STRUKTUR SPACE FRAME RANGKA BAJA DENGAN SAMBUNGAN BALL JOINT (STUDI KASUS PADA GUDANG BATU BARA PLTU NAGAN RAYA) (Taubatun Diansyah, 2015) ,

Baca Juga : ANALISIS KAPASITAS RANGKA BIDANG (PLANE TRUSS) BAJA HOLLOW YANG DIISI MORTAR FAS 0,4 DENGAN VARIASI TINGGI RANGKA ANALISIS KAPASITAS RANGKA BIDANG (PLANE TRUSS) BAJA HOLLOW YANG DIISI MORTAR FAS 0,4 DENGAN VARIASI TINGGI RANGKA (faisal, 2016) ,

00 gaya aksial ultimit batang tekan sebesar 2.070 kg dan batang tarik 2.604 kg. hasil perhitungan kapasitas batang tekan terkecil sebesar 3.805 kg, sementara kapasitas batang tarik sebesar 3.601 kg. hasil perhitungan rasio kapasitas batang tekan dan batang tarik terhadap gaya ultimit batang < 1 dengan nilai 0,52 pada batang tekan dan 0,72 pada batang tarik. hasil evaluasi sambungan kuda – kuda didapat kapasitas geser baut sebesar 5.549 kg, kapasitas tumpuan baut sebesar 4.829 kg dan kapasitas blok geser sebesar 6.528 kg. sementara struktur gording menunjukan kapasitas lendutan, tegangan lentur, momen lentur dan gaya geser gording lebih besar daripada beban yang dipikul gording. elemen struktur kuda – kuda rangka atap sudah memenuhi desain yang aman terhadap pembebanan yang meliputi beban mati, hidup dan angin serta kombinai pembebanan. kata kunci: truss rangka baja, gaya tarik batang, gaya tekan batang, metode load and resistence factor design

Tulisan yang relevan

KAJIAN PRODUKTIVITAS PEKERJAAAN RANGKA ATAP PADA PEMBANGUNAN GEDUNG PENDIDIKAN DAN RUANG KULIAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Haidi Adlan, 2015) ,

ANALISIS KAPASITAS JEMBATAN SIMPANG KLIET DENGAN PEMBEBANAN TRAILER LOWBED 3 AXLES BERMUATAN 80 TON (Suari Surya, 2019) ,

ANALISIS KAPASITAS RANGKA BIDANG (PLANE TRUSS) BAJA HOLLOW YANG DIISI MORTAR FAS 0,4 DENGAN VARIASI UKURAN PROFIL (Armia, 2016) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi