| |
Rosmanidar. STANDARISASI RESEP HALUA BREUÊH SEBAGAI PENGANAN TRADISIONAL ACEH. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2018 |
|
AbstrakAbstrak
rosmanidar. 2018. standarisasi resep halua breuêh sebagai penganan tradisional aceh. skripsi. program studi pendidikan kesejahteraan keluarga (tata boga), fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, universitas syiah kuala.
pembimbing:
(1) yuli heirina hamid, s. pd., m. si, (2) laili suhairi, s.pd, m.si
kata kunci: standarisasi, halua breuêh, karakteristik organoleptik
halua breuêh merupakan salah satu kue penganan tradisional aceh sangat berkaitan dengan adat aceh sehingga perlu untuk dijaga, dilestarikan dan dikembangkan. akan tetapi seiring dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi pada masa kini, membuat penganan tradisional dari generasi kegenerasi mengalami perubahan. penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui karakteristik organoleptik (warna, aroma, tekstur dan rasa) halua breuêh dari gula merah dan halua breuêh meulisan. (2) menstandarisasikan resep halua breuêh, dan (3) daya terima konsumen terhadap karakteristik organoleptik (warna, aroma, tekstur dan
Baca Juga : STANDARISASI RESEP CIMPE SEBAGAI PENGANAN TRADISIONAL ACEH TENGGARA (Nurhayati, 2017) ,
Baca Juga : DINAMIKA SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PEMBUAT PENGANAN TRADISIONAL DI DESA MEUNASAH KARIENG LAMLHOM KABUPATEN ACEH BESAR (1990-2014) (Cut Ida Astuti, 2016) , sa) halua breuêh gula merah dan meulisan. metode yang digunakan penelitian ini adalah metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. teknik pengumpulan data adalah sensory evaluation yang dilakukan kepada 5 orang narasumber dan uji penerimaan yang diujikan kepada 60 panelis konsumen yaitu siswa smkn 3 banda aceh. analisis data menggunakan analisis varian anava satu jalur dengan taraf signifikansi 0,05. hasil penelitian menunjukkan pengamatan narasumber terhadap warna (23,30), aroma (24,20), tekstur (24,10) dan rasa (23,80) halua breuêh hal ini berarti narasumber lebih menyukai halua breuêh yang menggunakan gula merah pada perlakuan ke dua. resep standar halua breuêh terdiri dari 250 gram kelapa parut, 300 gram air kelapa, 350 gram meulisan, 350 gram gula merah, 75 gram gula pasir, 350 gram beras tumbuk, 3 gram garam. penerimaan konsumen terhadap warna (1,38), aroma (1,76), tekstur (1,36) dan rasa (1,52) halua breuêh menunjukkan konsumen lebih menyukai halua breuêh menggunakan gula merah karena memiliki warna sangat coklat, aroma sangat harum, tekstur yang lembut, dan rasa yang manis. diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan beras ketan sebagai bahan pembuatan kue halua breuêh dan memproduksinya sebagai peluang bisnis sehingga dapat memperkenalkan kepada generasi muda sekarang untuk mengenal kembali penganan khas Tulisan yang relevan ANALISIS PERKEMBANGAN DESAIN PENGANAN TRADISIONAL ACEH BESAR PADA UPACARA KENDURI PERKAWINAN (rizda putri ananda, 2016) ,PERBEDAAN KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK DAN DAYA TERIMA KONSUMEN PADA KUE SEUPET DENGAN PENAMBAHAN SARI PATI WORTEL (DAUCUS CAROTA, L) (Farah Zhafira, 2017) , ¬STANDARISASI RESEP BINGKANG ALPUKAT (PERSEA AMERICANA MILL) (SHARA VINA, 2019) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |