MUZAKKIR. ANALISA KEBUTUHAN TULANGAN BALOK PADA BANGUNAN GEDUNG PERKANTORAN DI ACEH. Banda Aceh : Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, 2018

Abstrak

Abstrak bangunan gedung merupakan hasil karya manusia yang dibuat untuk menunjang kebutuhan hidup manusia, baik sebagai tempat bekerja, usaha, perkantoran, hunian, serta sarana lainnya sesuai kebutuhan masyarakat secara efesien dalam segala keterbatasan sumber daya. salah satu sumber daya yang sangat penting yaitu biaya. anggaran biaya sebuah bangunan gedung dianalisis dengan sejumlah metode, salah satunya menggunakan analisis harga satuan pekerjaan (ahsp). standar ini berbasis pada sni 7394:2013 tentang tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pekerjaan beton untuk kontruksi bangunan gedung dan perumahan. dalam menganalisis harga satuan pekerjaan beton bertulang, terdapat sejumlah ahsp yang langsung menggabungkan kebutuhan material beton, besi, dan bekisting dalam ahsp komponen beton bertulang, seperti untuk pondasi, sloof, kolom, balok, dinding. pada analisa tersebut, kebutuhan tulangan balok dinyatakan sebesar 210 kg/m³ beton. penelitian ini ditunjukan untuk

Baca Juga : ESTIMASI KEBUTUHAN TULANGAN RING BALOK PADA BANGUNAN GEDUNG SEKOLAH (ASHARI RAHMAN, 2018) ,

Baca Juga : ANALISA KEBUTUHAN TULANGAN BALOK PADA BANGUNAN GEDUNG PERKANTORAN DI ACEH (MUZAKKIR, 2018) ,

ri informasi seberapa besar kebutuhan volume tulangan beton bertulang dan juga membandingkan dengan standar ahsp 2013 terkait balok beton bertulang dapat diberlakukan dalam menghitung biaya bangunan. proses penelitin diawali dengan pengumpulan data sekunder untuk tiap gedung yang berisikan gambar bestek bangunan. dari hasil analisis diperoleh informasi bahwa rasio kebutuhan tulangan balok untuk gedung bina marga sebesar 50,18 kg/m³, untuk kantor camat indra jaya, aceh jaya sebesar 203,35 kg/m³, untuk kantor ifk- kota sabang sebesar 86,06 kg/m³, untuk gedung farmasi jantho aceh besar sebesar 88,75 kg/m³, dan gedung puskesmas simpang tiga jantho 220,41 kg/m³. rasio rata-rata yang diperoleh dari kelima gedung sebesar 133,64 kg/m³. hasil tersebut memperlihatkan bahwa -35 % lebih kecil dari standar ahsp 2013 balok beton bertulang kata kunci : komponen struktural, beton bertulang, tulangan, gedung,

Tulisan yang relevan

ESTIMASI KEBUTUHAN TULANGAN BALOK LANTAI 2 DAN BALOK LANTAI 3 PADA BANGUNAN GEDUNG KANTOR DITLANTAS POLDA ACEH (Fadhlul Munawar, 2020) ,

ANALISA KEBUTUHAN TULANGAN RING BALOK PADA BANGUNAN GEDUNG PERKANTORAN DI ACEH (Zulkifli, 2018) ,

ESTIMASI KEBUTUHAN TULANGAN KOLOM LANTAI I PADA BANGUNAN GEDUNG SEKOLAH (ZAKIRULLAH, 2018) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi