| |
KARINA TANTRI. UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK METANOL KULIT AKAR BIDURI (CALOTROPIS GIGANTEA) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI HEPAR TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS). Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2018 |
|
AbstrakKulit akar biduri adalah salah satu obat tradisional yang dapat digunakan sebagai perangsang muntah, peluruh kencing, memacu kerja enzim pencernaan, peluruh keringat, disentri, kaki gajah, kusta, tbc, influenza, demam dan penyakit kulit. kandungan kimia yang terdapat di kulit akar biduri seperti saponin, sapogenin, kalotropin, kalotoksin, uskarin, kalaktin, gigantin dan harsa diduga dapat bersifat toksik bila digunakan dalam dosis tinggi. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek toksisitas akut pada ekstrak metanol kulit akar biduri terhadap gambaran histopatologi hepar tikus putih. penelitian eksperimen dengan rancangan post-test only with control group design. sampel berupa 24 ekor tikus putih jantan wistar yang dibagi menjadi 1 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan. kelompok kontrol hanya diberika cmc 1%, sedangakan kelompok perlakuan diberikan suspensi sedian uji dengan dosis 1000 mg/200 grbb, 2500 mg/200 grbb dan 5000 mg/200 grbb. sediaan uji diberikan secara oral
Baca Juga : UJI TOKSISITAS SUBAKUT EKSTRAK N-HEKSANA KULIT AKAR BIDURI (CALOTROPIS GIGANTEA) TERHADAP PROFIL HEMATOLOGI DAN BIOKIMIA DARAH TIKUS PUTIH (RATTUS NOVERGICUS) (ABDUL RAHMAN, 2019) ,
Baca Juga : UJI TOKSISITAS AKUT DARI EKSTRAK ETIL ASETAT KULIT AKAR BIDURI (CALOTROPIS GIGANTEA L.) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) STRAIN WISTAR JANTAN (AULIA RIZKI, 2018) , n hanya satu kali pemberian pada awal masa penelitian. nilai ld50 ekstrak kulit akar biduri adalah lebih besar dari 5000 mg/200 grbb. hasil penelitian untuk derajat kerusakan hepar ditentukan menggunakan skor manja roenigk kemudian dianalisa menggunakan uji anova didapatkan p= 0,000. dilanjutkan dengan uji post hoc, diperoleh kelompok l1, l2 dan l3 memiliki perbedaan bermakna dengan kelompok k-. ekstrak kulit akar biduri dikategorikan relatif tidak berbahaya karena tidak ada kematian hewan coba selama penelitian tetapi dapat merusak sel hepar sesuai dengan tingkatan dosis yang diberikan. kata kunci: kulit akar biduri (calotropis gigantea), ld50, histopatologi Tulisan yang relevan PENGARUH PENGAPLIKASIAN PELET GETAH BIDURI (CALOTROPIS GIGANTEA) TERHADAP PENYEMBUHAN ULKUS TRAUMATIK SECARA KLINIS DAN HISTOPATOLOGI PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) (Muhammad Abzar Ghifahri, 2013) ,PENGARUH EKSTRAK DAUN JAMBLANG (SYZYGIUM CUMINI L) TERHADAP HISTOPATOLOGI HEPAR TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) DIABETES MELITUS (Laksmita Patma Ningrum, 2017) , AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL GETAH BIDURI (CALOTROPIS GIGANTEA L.) TERHADAP ENTEROCOCCUS FAECALIS (Siti Karina Dewi, 2015) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |