| |
Tania Anggun Aptina. IDENTIFIKASI LAHAN TAMBANG BATUBARA EKSISTING MENGGUNAKAN TEKNOLOGI PENGINDERAAN JAUH. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2018 |
|
AbstrakAbstrak
batubara merupakan jenis bahan tambang yang digunakan untuk menunjang
kehidupan manusia, batubara secara langsung dapat dimanfaatkan untuk
pembangkit listrik tenaga uap, industri semen, ketel uap dan briket dalam rumah
tangga. teknologi penginderaan jauh merupakan metode yang dapat digunakan
untuk pemantauan aktivitas penambangan, teknologi penginderaan jauh
digunakan karena dapat mengetahui suatu kondisi tanpa harus terjun langsung ke
wilayah kajian sehingga dapat menghemat biaya penelitian, dapat menjangkau
semua tempat dan keakuratan relatif tinggi. objek pada data penginderaan jauh
dapat diamati dengan karakteristik titik, garis dan bentuk daerah yang berbedabeda.
lahan tambang batubara pada citra landsat 8 rgb 753 dicirikan dengan
adanya lahan yang berwarna jingga sampai dengan merah terang, bentuk lahan
yang tidak beraturan, bertekstur kasar dan terdapat kubangan air yang tidak
beraturan. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
Baca Juga : REKONSILIASI ANTARA RENCANA DENGAN REALISASI PENAMBANGAN BERDASARKAN BOUNDARY MONTHLY PLAN DESIGN DI PT. MANGGALA USAHA MANUNGGAL SITE PT. BARA ANUGERAH SEJAHTERA (Rizqah Qurrata A, 2019) ,
Baca Juga : PERBANDINGAN METODE KLASIFIKASI MAXIMUM LIKELIHOOD DAN MINIMUM DISTANCE PADA PEMETAAN TUTUPAN LAHAN DI KOTA LANGSA (Indrayani Jayanti, 2017) , deraan jauh dapat digunakan untuk mengidentifikasi lahan tambang batubara eksisting di kabupaten aceh barat melalui perhitungan nilai akurasi yang dihasilkan dari metode klasifikasi terbimbing maximum likelihood classification (mlc) dan spectral angle mapper (sam). luasan lahan tambang batubara yang dihasilkan metode maximum likelihood classification (mlc) adalah 74,71 ha dengan total akurasi 89,00%, nilai akurasi kappa 38,20%. luasan lahan tambang yang dihasilkan metode spectral angle mapper (sam) adalah 62,73 ha dengan total akurasi 83,00%, nilai akurasi kappa 13,44%. total akurasi hasil klasifikasi menggunakan teknologi penginderaan lebih besar dari 75,00% menunjukkan metode maximum likelihood classification (mlc) dan spectral angle mapper (sam) mampu mengidentifikasi lahan tambang batubara dan non tambang batubara. berdasarkan nilai akurasi yang dihasilkan dari kedua metode, metode maximum likelihood classification (mlc) lebih bagus dari pada metode spectral angle mapper (sam) dalam mengidentifikasi lahan tambang batubara eksisting. kata kunci : batubara, penginderaan jauh, maximum likelihood classification (mlc), spectral angle mapper Tulisan yang relevan ANALISIS PENGGUNAAN LAHAN EKSISTING BERDASARKAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) DI KECAMATAN DARUL IMARAH KABUPATEN ACEH BESAR (DESRA SAHPUTRA, 2017) ,ANALISIS PENUTUPAN LAHAN DAN PENDUGAAN LAJU EROSI BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PADA HUTAN PRODUKSI (STUDI KASIS DI KECAMATAN LEMBAH SEULAWAH KABUPATEN ACEH BESAR) (YUSNIDAR SINAMBELA, 2016) , ANALISIS PENUTUPAN LAHAN DAN PENDUGAAN LAJU EROSI BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PADA HUTAN PRODUKSI (STUDI KASUS DI KECAMATAN LEMBAH SEULAWAH KABUPATEN ACEH BESAR) (YUSNIDAR SINAMBELA, 2016) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |