Chainuriza Annisa Fitri. PENGARUH PERBANDINGAN KELAPA KUKUR DAN AIR DAN WAKTU PENGERINGAN PADA PEMBUATAN TIMPHAN INSTAN DENGAN METODE PENGERINGAN BEKU. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2018

Abstrak

Abstrak. timhpan merupakan kue tradisional khas aceh berbahan dasar tepung ketan dan memiliki masa simpan singkat (2-3 hari). pembuatan timhpan instan merupakan salah satu cara untuk memperpanjang masa simpan timpan. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembuatan timphan instan terhadap karakteristik organoleptik. rancangan percobaan menggunakan rancangan acak kelompok (rak) pola faktorial yang terdiri dari 3 faktor, perlakuan pendahuluan (pembekan dan tanpa pembekuan), rasio kelapa kukur dan air (2 : 1 dan 1 : 1) dan waktu pengeringan (36 dan 48 jam). hasil penelitian menunjukkan warna dengan skor 3,21 (bagus), tekstur (penampakan) dengan skor 2.00 (sedang), dan aroma dengan skor 3,39 (bagus). dari hasil uji pasangan pada timphan diperoleh bahwa 73% panelis menyatakan tidak ada perbedaan warna dan rasa, 67% panelis menyatakan terdapat perbedaan tekstur, 80% panelis menyatakan tidak ada perbedaan aroma antara timphan instan dengan timphan tanpa instanisasi.

Baca Juga : PENGUJIAN SISTEM PENGERING KELAPA KUKUR UNTUK BAHAN BAKU KELAPA GONGSENG MENGGUNAKAN KOLEKTOR SURYA (Muhammad Iqbal, 2015) ,

Baca Juga : EFEK PENGERINGAN BEKU (FREEZE DRYING) CAIRAN FOLIKEL LIMBAH OVARIUM SAPI ACEH TERHADAP KONSENTRASI ESTRADIOL (ALIF HERIZA, 2018) ,



Tulisan yang relevan

PENGUJIAN SISTIM PENGERING KULIT SAPI MENGGUNAKAN HIBRID KOLEKTOR SURYA DAN BAHAN BAKAR GAS (Firrahmawanda, 2016) ,

KAJIAN KUALITAS KOPRA DAN MINYAK KELAPA PADA PROSES PENGERINGAN DENGAN VARIASI SUMBER ENERGI (Ade Fahmi, 2019) ,

SISTEM PENGOLAHAN MINYAK KELAPA MURNI (VIRGIN COCONUT OIL) DENGAN METODE PEMANASAN (Ichsan Pradana Harris, 2014) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi