Muhammad Rizal. KAJIAN PENYEBAB TERJADINYA PEKERJAAN ULANG (REWORK) PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI JALAN DI KOTA BANDA ACEH. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2018

Abstrak

Kajian penyebab terjadinya pekerjaan ulang (rework) pada pelaksanaan proyek konstruksi jalan di kota banda aceh oleh: muhammad rizal nim. 1209200060069 komisi pembimbing: 1. dr. ir. m. isya, mt 2. dr. ir. sofyan m. saleh, m.sc. eng. ipm abstrak manajemen proyek yang baik sangatlah diperlukan dalam mengontrol aktivitas-aktivitas proyek dalam mencapai keberhasilan. proyek konstruksi memiliki target baik waktu penyelesaian maupun biaya, demikian juga halnya dengan proyek konstruksi jalan. proyek yang mengalami keterlambatan dikarenakan adanya pekerjaan ulang (rework) sangatlah berisiko baik terhadap owner maupun penerima manfaat apabila proyek tersebut merupakan sarana dan prasarana yang digunakan oleh masyarakat. rework sangat berdampak buruk terhadap kinerja dan produktifitas pekerja di lapangan. tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui faktor dominan apa saja yang menyebabkan terjadinya rework serta mengetahui pekerjaan yang sering terjadinya rework. metode

Baca Juga : ANALISIS FAKTOR-FAKTOR TERJADINYA PEKERJAAN ULANG (REWORK) PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KABUPATEN ACEH BESAR. (Khalid Alwazir, 2017) ,

Baca Juga : ANALISIS FAKTOR - FAKTOR DOMINAN PEKERJAAN ULANG (REWORK) PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI BANDA ACEH (zulfikar, 2014) ,

n secara deskriptif dengan teknik kuantitatif. sampel diambil dari populasi dan ditentukan dengan menggunakan rumus slovin sehingga diperoleh sebanyak 51 perusahaan yang menjadi responden. adapun pemilihan sampel di lapangan menggunakan metode random sampling. adapun hasil analisis faktor dominan yang menyebabkan terjadinya rework diantaranya kurangnya kontrol dengan nilai frequency index (fi) 0,80; cuaca dengan nilai fi 0,79; jadwal yang terlalu padat dengan nilai fi 0,78; salah keputusan dengan nilai fi 0,78; kurangnya informasi lapangan dengan nilai fi 0,78; kurangnya pengetahuan tentang spesifikasi dengan nilai fi 0,73; dan pekerja kurang berpengalaman dengan nilai fi 0,68. interpretasi skor kadang-kadang didapat 6 faktor terjadinya rework yaitu kurangya peralatan dengan nilai fi 0,49; perubahan desain dengan nilai fi 0,49; kondisi lokal (gangguan terhadap proyek) dengan nilai fi 0,49; banyaknya kerja lembur dengan nilai fi 0,47; detail tidak jelas dengan nilai fi 0,45; dan kurangnya constructability dengan nilai fi 0,45. sedangkan kegiatan yang sering terjadinya rework adalah pelebaran perkerasan dan bahu jalan, perkerasan berbutir dan perkerasan beton semen, perkerasan aspal, dan pengembalian kondisi dan pekerjaan minor. kata kunci: konstruksi jalan, jalan, proyek konstruksi, rework, pekerjaan

Tulisan yang relevan

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PADA PELAKSANAAN YANG BERDAMPAK TERHADAP WAKTU PENYELESAIAN PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA BANDA ACEH. (DARMAWI, 2019) ,

STUDI FAKTOR TENAGA KERJA, MATERIAL DAN PERALATAN SEBAGAI PENYEBAB KETERLAMBATAN PEKERJAAN PROYEK KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN DI KOTA SUBULUSSALAM (Syahru Ramadhan, 2015) ,

ANALISIS PENYEBAB TIME DELAYS DAN COST OVERRUNS DALAM PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG DI KOTA BANDA ACEH (Muhammad Siswanto, 2015) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi