Sarojini Mutia Irfan. EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL PETUGAS ROHANIAWAN DALAM PELAYANAN BIMBINGAN ROHANI ISLAMI PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH. Banda Aceh : Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Syiah Kuala, 2018

Abstrak

Penelitian ini berjudul “efektivitas komunikasi interpersonal petugas rohaniawan dalam pelayanan bimbingan rohani islami pada pasien rawat inap di rumah sakit umum daerah dr. zainoel abidin”. tujuan penelitianiniuntuk mengetahui bagaimana efektivitas komunikasi interpersonal dalam proses pelayanan bimbingan rohani islami antara rohaniawan dengan pasien, dan untuk mengetahui faktor-faktor penghambat yang dihadapi petugas rohaniawan dalam memberikan pelayanan bimbingan rohani islami pada pasien rawat inap di rumah sakit umum daerah dr. zainoel abidin banda aceh. pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. subjek penelitian yang menjadi informan adalah sebanyak 7 orang terdiri dari 5 orang petugas rohaniawandan 2 orang pasien rawat inap. teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara, observasi dan studi dokumentasi. teori yang digunakan dalampenelitianiniadalah teori perencanaan. hasil penelitian menunjukkan bahwa proses

Baca Juga : STUDI KOMPARATIF PEMENUHAN SPIRITUAL PASIEN DI RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM PRIA DAN WANITA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (RIZATUL HUSNA, 2015) ,

Baca Juga : HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (Athiril Jamal, 2016) ,

omunikasi interpersonal dalam program pelayanan bimbingan rohani islami antara rohaniawan dengan pasien rawat inap di rumah sakit umum daerah dr. zainoel abidin banda aceh dikategorikan efektif. keefektifan komunikasi interpersonal dalam program pelayanan bimbingan rohani islami antara rohaniawan dengan pasien rawat inap ditinjau dari indikator keterbukaan, empati, sikap suportif, sikap positif dan kesetaraan. kemudian terdapat beberapa hambatan dalam menyampaikan bimbingan rohani islami yaitu berupa kurangnya komunikasi antara petugas rohaniawan, pasien dan keluarga pasien, kurangnya perhatian dari pasien kepada petugas bimbingan sehingga pelaksanaan bimbingan tidak tercapai secara maksimal serta kurangnya petugas yang memadai dalam bidang pelayanan bimbingan

Tulisan yang relevan

PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT SYARI’AH DI RUMAH SAKIT UMUM (RSU) KOTA BANDA ACEH (AZHARI, 2018) ,

PERBANDINGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM MEURAXA DAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK TAHUN 2013 (Fauzan Safwandi, 2013) ,

PERBEDAAN TINGKAT KEPUASAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR.ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH TAHUN 2018 (CUT FASYA ZALISKA, 2019) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi