Albina A. Rahman. STUDI KONSERVASI BANGUNAN CAGAR BUDAYA DI DALAM KAWASAN PENGEMBANGAN PELABUHAN BEBAS SABANG. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2018

Abstrak

Abstrak kota sabang banyak terdapat bangunan cagar budaya yang dibangun sejak tahun 1880-an. bangunan cagar budaya ini sebagian berada di pinggiran teluk sabang. keberadaan bangunan cagar budaya ini belum terdata dengan baik sehingga belum adanya rencana detail pelestarian dan pengembangan potensi bangunan cagar budaya tersebut. rencana pengembangan pelabuhan bebas sabang yang telah ditetapkan sejak tahun 2000 membutuhkan lahan dan fasilitas yang memadai sesuai kebutuhan pengembangan kepelabuhanan, pengembangan ini tentu akan berbenturan dengan keberadaan dan upaya penyelamatan bangunan cagar budaya yang berada dalam kawasan pengembangan pelabuhan. penelitian ini bertujuan untuk memperoleh nilai potensial bangunan serta rencana tindakan konservasi, sekaligus dianalisa metode development terhadap keberadaan bangunan tersebut dikaitkan dengan rencana pengembangan kawasan. metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi berupa kegiatan inventori. metode penelitian dengan metode

Baca Juga : PENGARUH BUDAYA KERJA, KEMAMPUAN DAN KOMITMEN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG (BPKS) (Zaikul Amri Rizqina, 2017) ,

Baca Juga : PUSAT KEBUDAYAAN ISLAM DI BANDA ACEH (Maisarah, 2014) ,

eskriptif analisis yaitu melakukan pemaparan tentang bangunan baik dari segi fisik maupun non fisik, deskriptif kuantitatif yaitu dengan memberikan pembobotan nilai untuk menentukan potensial bangunan dan metode development, yaitu menentukan arahan konservasi terhadap bangunan yang diteliti. dari hasil penelitian diketahui bahwa bangunan yang berpotensi tinggi adalah gedung bank mandiri (nv zeehaven de kolen station), kantor satuan polisi narkoba, kantor kesatuan penjagaan laut dan pantai (kplp) dan pt telkom, rumah tikeng hwi (eks kantor agen pelayaran) dan pertokoan suka ria. bangunan yang berpotensi sedang adalah pertokoan milan sport, pertokoan riang dan deretan rumah pangkas asia barber & sahabat dan bangunan berpotensi rendah adalah pertokoan sabang mini market, gudang bni dan pertokoan murah raya. kata kunci: pelestarian, bangunancagarbudaya,

Tulisan yang relevan

PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL DI KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG (Gita Melisa, 2017) ,

PERLINDUNGAN LOKASI YANG DIDUGA SITUS CAGAR BUDAYA OLEH PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH (SUATU PENELITIAN PADA PEMBANGUNAN INSTALASI PENGOLAAN AIR LIMBAH (IPAL) DI GAMPONG JAWA ) (DESFA MEUTIA LESTARI, 2018) ,

PENERAPAN SANKSI PIDANA TIDAK MELAPORKAN DAN PENEMUAN BENDA CAGAR BUDAYA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG CAGAR BUDAYA RN(SUATU PENELITIAN DI KOTA BANDA ACEH) (Andi Saputra, 2014) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi