Qasimil Junaidi. PROSES KOMUNIKASI PENGAJAR TURKI DALAM MENGHADAPI GEGAR BUDAYA DENGAN MASYARAKAT ACEH (STUDI PADA PENGAJAR TURKI DI YAYASAN TAHFIDZ SULAIMANIYAH BANDA ACEH DAN ACEH BESAR). Banda Aceh : Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Syiah Kuala, 2018

Abstrak

Abstrak penelitian ini berjudul “proses komunikasi pengajar turki dalam menghadapi gegar budaya dengan masyarakat aceh (studi pada pengajar turki di yayasan tahfidz sulaimaniyah banda aceh dan aceh besar)”. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses komunikasi pengajar turki dalam menghadapi gegar budaya dengan masyarakat aceh, penelitian ini dilakukan di banda aceh dan aceh besar. penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. adapun yang menjadi sumber data dalam penelitian ini empat informan.keempat informan merupakan pengajar dari turki dan dengan teknik purposif. teknik pengumpulan data penelitian melalui wawancara dan observasi. dari hasil penelitian menggambarkan proses komunikasi yang terjalin sudah sangat efektif baik komunikasi secara primer maupun sekunder. komunikasi primer adalah komunikasi yang terjadi karena lisan tulisan dan symbol dan h al ini sudah dilakukan oleh pengajar turki dan

Baca Juga : DAMPAK KEBIJAKAN PINTU TERBUKA (OPEN DOOR POLICY) TURKI BAGI PENGUNGSI SURIAH TERHADAP KEPENTINGAN NASIONAL TURKI TAHUN 2011-2016 (STUDI KASUS PENGUNGSI SURIAH DI TURKI) (Syukran, 2019) ,

Baca Juga : KEBIJAKAN PEMERINTAH TURKI TERHADAP PENGUNGSI SURIAH ERA PRESIDEN RECEP TAYYIP ERDOGAN (PERIODE 2015-2016) (PUTRI MULYA SARI, 2017) ,

lam kesehariannya mereka sudah menggunakan bahasa indonesia, dan bahasa tubuh, dalam proses komunikasi sekunder para informan ada yang menggunakan media massa radio dan nirmassa yaiu handphone, para informan sering menggunakan media whatsapp sebagai media komunikasi baik mengirim pesan teks, melakukan panggilan telepon suara, maupun panggilan telepon video. gegar budaya yang dihadapi oleh pengajar turki tidak menjadi sebuah hambatan yang begitu sulit untuk dijalani, karena keramahtamahan orang aceh dan adaptasi yang baik dilakukan oleh para pengajar sehingga para pengajar di yayasan tahfidz sulaimaniyah mendapat sambutan hangat dari masyarakat aceh dalam mencerdaskan para santri dalam bidang menghafal al quran.para informan merupakan para pengikut mazhab hanafi yang berbeda dengan mayoritas umat muslim di aceh yang bermazhab syafii, walaupun berbeda mazhab tidak menjadi sebuah hambatan karena terlebih dahulu memperkenalkan diri dengan mazhab yang berbeda sehingga tidak menimbulkan perselisihan karena masih dalam satu aqidah ahlussunnah waljamaah. kata kunci: proses komunikasi, gegar budaya, adaptasi, dinamika komunikasi, pengajar

Tulisan yang relevan

PROSES ADAPTASI BUDAYA MAHASISWA NON-ACEH SAAT MENJALANKAN KULIAH KERJA NYATA (KAJIAN KOMUNIKASI ANTARBUDAYA TERHADAP MAHASISWA UNIVERSITAS SYIAH KUALA) (Teuku Iqbal Caesar, 2016) ,

PERKEMBANGAN YAYASAN BINA UPAYA KESEJAHTERAAN PARA CACAT (BUKESRA) ULEE KARENG PEMERINTAH KOTA (PEMKOT) BANDA ACEH TAHUN 1982-2014. (Satria Rizki, 2017) ,

STRATEGI KOMUNIKASI INTERPERSONAL PENGAJAR PRIVATE DALAM MEMAHAMI KETERBUKAAN DIRI PESERTA DIDIK (STUDI PADA PLATINUM PRIVATE, BANDA ACEH) (HILMI YULFUAD, 2018) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi