KAROLINA BUKIT. FREKUENSI KEHADIRAN SERANGGA PADA ENAM SPESIES BUNGA APOCYNACEAE DI HUTAN KOTA BNI TIBANG KECAMATAN SYIAH KUALA KOTA BANDA ACEH. Banda Aceh : Fakultas KIP Universitas Syiah Kuala, 2017

Abstrak

Abstrak karolina bukit. 2017. frekuensi kehadiran serangga pada enam spesies bunga apocynaceae di hutan kota bni tibang kecamatan syiah kuala kota banda aceh. skripsi, program studi pendidikan biologi, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, universitas syiah kuala. pembimbing: (1) prof. dr. m. ali s., m.si., (2) mimie saputri, s.pd, m.eel. kata kunci: frekuensi kehadiran, serangga, apocynaceae, hutan kota hutan kota bni adalah salah satu tempat wisata yang juga dijadikan tempat untuk kegiatan penelitian. penelitian tentang “frekuensi kehadiran serangga pada enam spesies bunga apocynaceae di hutan kota bni tibang kecamatan syiah kuala kota banda aceh” telah dilakukan pada bulan juli sampai dengan agustus 2017. tujuan penelitian untuk mengatahui spesies serangga, frekuensi kehadiran serangga dan hubungan faktor lingkungan dengan jumlah kehadiran serangga. pengamatan dilakukan selama 5 hari pada kondisi cuaca cerah dan mendung saat pagi (07.00-10.00 wib), siang (11.00-14.00

Baca Juga : TINGKAT DOMINANSI SPESIES DARI RHOPALOCERA DI HUTAN KOTA BNI GAMPONG TIBANG KECAMATAN SYIAH KUALA KOTA BANDA ACEH (Ratih Muri Hayati, 2013) ,

Baca Juga : ANALISIS VEGETASI DI HUTAN KOTA BNI GAMPONG TIBANG KECAMATAN SYIAH KUALA KOTA BANDA ACEH SEBAGAI MEDIA PRAKTEK LAPANGAN EKOLOGI TUMBUHAN (Suryanita, 2014) ,

wib) dan sore hari (15.00-18.00 wib). jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan metode observasi langsung berdasarkan keberadaan serangga pada bunga apocynaceae. analisis data untuk spesies serangga ditabulasi dalam tabel, frekuensi kehadiran serangga dianalisis dengan rumus frekuensi kehadiran (fk) dan hubungan faktor lingkungan dengan jumlah kehadiran serangga digunakan rumus korelasi (r). hasil penelitian ditemukan 14 spesies serangga saat cuaca cerah dan 9 spesies serangga saat cuaca mendung. frekuensi kehadiran serangga saat cuaca cerah bunga racunan 5-52%, pulai 0-54%, kamboja 1-52%, kamboja jepang 14-28%, alamanda 0-33% dan bintaro 3-27%, sedangkan saat cuaca mendung bunga racunan 0-57%, pulai 9-54%, kamboja 5-52%, kamboja jepang 22-50%, alamanda 0-26% dan bintaro 0-30%. hubungan faktor lingkungan dengan jumlah kehadiran serangga didapatkan korelasi (r) 0,80-0,98. kesimpulan penelitian ini adalah ditemukan 17 spesies serangga. frekuensi kehadiran serangga berkisar 0-75% (sangat jarang-sering) dan terdapat hubungan faktor lingkungan dengan jumlah kehadiran serangga dengan korelasi (r) 0,80-0,98 (hubungan sangat kuat).

Tulisan yang relevan

MODEL ARSITEKTUR POHON TANAMAN HUTAN KOTA BANDA ACEHRN(STUDI PADA HUTAN KOTA BNI TIBANG) (Khana Sari Pertiwi, 2014) ,

KAJIAN KENYAMANAN PENGUNJUNG TERHADAP KELENGKAPAN FASILITAS HUTAN KOTA TIBANG, BANDA ACEH (MILFAT JIHAN, 2018) ,

ANALISIS STRATIFIKASI VERTIKAL DAN PAKAN BURUNG ARDEIDAE DI EKOSISTEM PESISIR PANTAI KECAMATAN JOHAN PAHLAWAN KABUPATEN ACEH BARAT (Farza Safirda, 2020) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi