Zul Iqbal. STUDI ALIRAN DAYA DENGAN BEBAN TIDAK SEIMBANG PADA SISTEM 150 KV ACEH. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2017

Abstrak

Sistem transmisi merupakan salah satu sistem dalam tenaga listrik yang berfungsi menyalurkan dan menyuplai listrik dari pembangkit ke sistem distribusi yang pada akhirnya menyuplai beban. proses penyaluran tersebut kadang mengalami ketidakstabilan. ketidakstabilan dalam proses penyaluran energi listrik disebabkan oleh beban tidak seimbang. maka dari itu diperlukan analisa dan simulasi aliran daya dengan beban tidak seimbang. hal ini bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai daya aktif dan nilai daya reaktif pada masing-masing phasa pada setiap saluran dan sudut phasa pada setiap gardu induk. penelitian ini menggunakan simulasi etap 12.6.0 dengan beban tidak seimbang pada sistem 150 kv aceh. sedangkan untuk perhitungannya menggunakan metode injeksi arus. berdasarkan hasil simulasi, pembebanan tidak seimbang mengakibatkan perbedaan besar nilai daya aktif, daya reaktif dan tegangan serta sudut phasa pada masing-masing phasa. nilai daya aktif pada jarak terpanjang yaitu 173 km pada l.

Baca Juga : STUDI ALIRAN DAYA DENGAN BEBAN TIDAK SEIMBANG PADA SISTEM 150 KV ACEH (Zul Iqbal, 2017) ,

Baca Juga : ANALISIS PENGARUH BEBAN TIDAK SEIMBANG TERHADAP LOSSES PADA TRANSFORMATOR DISTRIBUSI FEEDER SYIAH KUALA PT PLN (PERSERO) BANDA ACEH (Hasrul Fajri, 2014) ,

an – sigli, menghasilkan nilai daya aktif pada phasa a sebesar 17.220 mw, phasa b sebesar 17.205 mw serta phasa c sebesar 17.178 mw, sedangkan untuk jarak terpendek yaitu 17.4 km pada l. lhokseumawe – arun didapatkan hasil nilai daya aktif pada phasa a sebesar 40.358 mw, phasa b sebesar 40.364 mw serta phasa c sebesar 40.345. nilai daya reaktif pada jarak terpanjang yaitu 173 km pada l. nagan – sigli, menghasilkan nilai daya reaktif pada phasa a sebesar 7.531 mvar, phasa b sebesar 7.562 mvar dan phasa c sebesar 7.562 mvar, sedangkan untuk jarak terpendek yaitu 17.4 km pada l. lhokseumawe – arun didapatkan hasil nilai daya reaktif pada phasa a sebesar 5.636 mvar, phasa b sebesar 5.640 mvar dan phasa c sebesar 5.670 mvar. pada gardu induk banda aceh yang merupakan gardu induk yang tegangannya paling rendah yaitu nilai phasa a 139.9 kv dengan sudut 36.9º, phasa b 139.8 kv dengan sudut -83.0º serta phasa c 140.1 kv dengan sudut

Tulisan yang relevan

PENENTUAN TITIK GANGGUAN SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI (SUTT) GARDU INDUK BANDA ACEH ARAH KE GARDU SIGLI (SALMI, 2018) ,

RANCANG BANGUN PROTOTYPE POWER METER 1 FASA BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA328P (Nur Arifin, 2019) ,

ISNTALASI PENERANGAN PADA GEDUNG PSIKOLOGI UIN AR-RANIRY BANDA ACEH (ABDUL RASEK, 2019) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi