Rais Tamim Irham. PENGARUH PENGGUNAAN AIR ES SEBAGAI BAHAN PEREAKSI SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN BETON NON PASIR YANG DIPERCEPAT. Banda Aceh : Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, 2017

Abstrak

Abstrak untuk menjawab kebutuhan beton yang dapat meredam panas, ramah lingkungan, kepadatan rendah, atau porositas tinggi melalui proses pengerasan cepat, para peneliti dan praktisi teknik sipil mengembangkan beton khusus berupa beton non pasir yang dipercepat. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan air es sebagai bahan pereaksi semen terhadap kuat tekan beton non pasir yang dipercepat dengan penambahan silica fume 7% dari berat semen, sika viscocrete-1003 0,6% dari berat semen dan sikaset accelerator (1 acc : 5 air) dengan jenis dan dosis yang telah ditetapkan. perencanaan campuran menggunakan metode trial and error. dimensi benda uji standar yang digunakan adalah diameter 10 cm x tinggi 20 cm sebanyak 12 buah benda uji untuk masing-masing penggunaan air normal dan air es sebagai bahan pereaksi semen. umur pengujian kuat tekan beton non pasir yang dipercepat adalah 12 jam, 24 jam, 48 jam, dan 28 hari dengan faktor air semen (fas) 0,30. ukuran maksimum

Baca Juga : PENGARUH PENGGUNAAN AIR ES SEBAGAI BAHAN PEREAKSI SIKA GROUT TERHADAP KUAT TEKAN AWAL MORTAR MUTU TINGGI YANG DIPERCEPAT (WAHYU ANDRIANSYAH, 2018) ,

Baca Juga : PENGARUH PENGGUNAAN AIR ES SEBAGAI BAHAN PEREAKSI SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN BETON MUTU TINGGI YANG DIPERCEPAT (SUATU PENELITIAN BETON DENGAN FAKTOR AIR SEMEN 0,3) (Vito Rizqy Firmansyah, 2018) ,

t adalah lolos saringan 9,52 mm. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari pengaruh penggunaan air normal sebagai bahan pereaksi semen diperoleh kuat tekan rata-rata pada umur 12 jam, 24 jam, 48 jam, serta 28 hari berturut-turut sebesar 14,81 mpa, 16,01 mpa, 18,02 mpa, dan 26,02 mpa, sedangkan dengan penggunaan air es sebagai bahan pereaksi semen menghasilkan kuat tekan rata-rata pada umur 12 jam, 24 jam, 48 jam, serta 28 hari berturut-turut sebesar 9,21 mpa, 19,62 mpa, 24,42 mpa, dan 30,03 mpa. modulus elastisitas teori yang dihasilkan untuk penggunaan air normal adalah sebesar 23.853,21 mpa dan penggunaan air es sebesar 25.463,67 mpa, sedangkan modulus elastisitas pengujian dihasilkan berturut-turut sebesar 33.939,98 mpa dan 24.939,98 mpa. penggunaan air es sebagai pereaksi semen dalam campuran beton non pasir mampu mengembangkan kuat tekan yang lebih tinggi pada beton umur 24 jam, 48 jam dan 28 hari, sedangkan pada beton umur 12 jam penggunaan air normal menunjukkan kuat tekan yang lebih tinggi. kata kunci: kuat tekan, beton non pasir, air es.

Tulisan yang relevan

PENGARUH PENGGUNAAN AIR ES TERHADAP KUAT TEKAN MORTAR NON SUSUT (Zulfahmi Ramli, 2018) ,

PENGARUH PENGGUNAAN AIR ES SEBAGAI BAHAN PEREAKSI SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN AWAL MORTAR MUTU TINGGI YANG DIPERCEPAT (Zurratul Aini Nasa, 2017) ,

PENGARUH PENGGUNAAN AIR ES SEBAGAI BAHAN PEREAKSI TERHADAP KUAT TEKAN BETON MUTU TINGGI NON SUSUT YANG DIPERCEPAT (SUATU PENELITIAN MENGGUNAKAN DENGAN FAS 0,45, SIKA GROUT, DAN ACCELELATOR) (Rismaliza, 2017) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi