| |
Nelly Sri Mulyani. ANALISIS KINERJA JALAN MANEKROO (STUDI KASUS KAWASAN SDN 14 DAN MTSN 4 MEULABOH). Banda Aceh : Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, 2017 |
|
AbstrakAbstrak
jalan manekroo merupakan salah satu nama jalan yang berada di kota
meulaboh, wilayah tersebut dikenal sebagai kawasan sekolah karena terdapat dua
sekolah negeri yaitu sdn 14 meulaboh dan mts negeri 4 meulaboh, juga
terdapat bangunan pertokoan serta penjual kaki lima. jalan ini juga merupakan
salah satu akses menuju pusat kota dengan aktivitas cukup tinggi sehingga
berpengaruh terhadap kinerja ruas jalan yang dilewati. jalan manekroo kawasan
sekolah ini merupakan jalan kolektor sekunder adalah jalan 2 lajur 2 arah tak
terbagi dengan lebar jalur 2x4 meter dilengkapi dengan bahu jalan selebar 2x0,5
meter. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja jalan manekroo
kota meulaboh, kawasan sekolah sdn 14 dan mtsn 4 meulaboh. pengambilan
data primer dilakukan selama 4 (empat) hari yaitu dimulai pada hari senin 7
agustus 2017-kamis 10 agustus 2017 dari pukul 07.00-13.00 wib dengan
interval waktu 15 menit. selain itu juga digunakan data sekunder yaitu peta
Baca Juga : EVALUASI PENERAPAN MANAJEMEN LALU-LINTAS PADA KAWASAN DRIEN RAMPAK MEULABOH KAB. ACEH BARAT (FAISAL ARIF, 2019) ,
Baca Juga : STUDI PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KINERJA JALAN CUT NYAK DHIEN KOTA BANDA ACEH (STUDI KASUS KAWASAN SEKOLAH LAMTEUMEN) (Zaki Fadhlin, 2019) , a meulaboh, peta lokasi dan jumlah penduduk kota meulaboh. analisis kinerja jalan ini menggunakan metode peraturan menteri pekerjaan umum nomor: 19/prt/m/2011 dan manual kapasitas jalan indonesia (mkji) 1997. volume tertinggi pada hari selasa 8 agustus 2017 sebesar 1265 smp/jam, hambatan samping 1587 kej/jam dengan kelas hambatan samping sangat tinggi, kecepatan arus bebas 31 km/jam, kapasitas sebesar 2075 smp/jam, derajat kejenuhan 0,60, dan kecepatan lalu lintas 12,67 km/jam. hasil kinerja jalan pada jalan manekroo kawasan sekolah meulaboh masih cukup baik dimana derajat kejenuhan masih jauh dari tolok ukur yang diisyaratkan peraturan menteri pekerjaan umum nomor: 19/prt/m/2011 yaitu sebesar 0,85. namun jalan ini harus diubah pola parkir pada badan jalan agar lajur efektif pada jalan ini menjadi lebih besar dan kecepatan tempuh pada jalan ini menjadi semakin tinggi. kata kunci: kapasitas jalan, derajat kejenuhan dan kinerja jalan Tulisan yang relevan PERHITUNGAN KINERJA RUAS JALAN TEUKU NYAK ARIEF TUNGKOP BERDASARKAN DERAJAT KEJENUHAN DAN KECEPATAN (STUDI KASUS KAWASAN KOMPLEK SEKOLAH TUNGKOP) (RAHMAT AWALUDDIN ISNIN, 2018) ,KAJIAN MANFAAT PENINGKATAN JALAN ALTERNATIF BERDASARKAN ANALISA CONSUMER SURPLUS DALAM EKONOMI TRANSPORTASI (STUDI KASUS RUAS JALAN MEULABOH – GEUMPANG – SIGLI) (HENDRA SAPUTRA, 2019) , STUDI DAMPAK LALU LINTAS KAWASAN AKIBAT PEMBANGUNAN JALAN LAYANG (FLYOVER) SIMPANG SURABAYA DAN JALAN LINTAS BAWAH (UNDERPASS) KUTA ALAM KOTA BANDA ACEH (DEDEK ARIANSYAH, 2017) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |