Anna Nur Fitri. ANALISIS KONFLIK SOSIAL DALAM NOVEL PULANG KARYA TERE LIYE. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2017

Abstrak

Iii abstrak fitri, anna nur. analisis konflik sosial dalam novel pulang karya tere liye. skripsi, jurusan pendidikan bahasa dan sastra indonesia, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, universitas syiah kuala, pembimbing: (1) dr. wildan, m.pd. (2) dra. sa’adiah, m.pd. kata kunci: konflik sosial, bentuk konflik sosial, penelitian ini berjudul “konflik sosial dalam novel pulang karya tere liye”. rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah gambaran bentuk konflik sosial dalam novel pulang karya tere liye meliputi konflik gender, konflik rasial, dan antarsuku, konflik antarumat beragama, konflik antargolongan, konflik kepentingan, konflik antarpribadi, konflik antarkelas sosial, dan konflik antarnegara dan antarbangsa? penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk konflik sosial dalam novel pulang karya tere liye meliputi konflik gender, konflik rasial, dan antarsuku, konflik antarumat beragama, konflik antargolongan, konflik kepentingan, konflik antarpribadi,

Baca Juga : ANALISIS KONFLIK EKSTERNAL DALAM NOVEL REMBULAN TENGGELAM DI WAJAHMU KARYA TERE LIYE (Nona Rizkiana, 2018) ,

Baca Juga : ANALISIS KONFLIK INTERNAL DALAM NOVEL REMBULAN TENGGELAM DI WAJAHMU KARYA TERE LIYE (Fina Rozalia, 2016) ,

konflik antarkelas sosial, dan konflik antarnegara dan antarbangsa. penelitian ini menggunakan metode deskripsi. teknik pengumpulan data menggunakan teknik kajian pustaka. sumber data penelitian ini adalah teks novel pulang karya tere liye. analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif. hasil penelitian menunjukkan terdapat lima bentuk konflik sosial dari delapan bentuk konflik sosial, yaitu a) konflik gender, salah bentuk dari konflik gender adalah pelabelan negatif. pelabelan negatif berasal dari persepsi atau anggapan yang salah dari satu individu mengenai individu yang lain. b) konflik golongan terjadi karena streotype, prasangka, sumber daya, indentitas sosial, dan perilaku agresif. streotype dan prasangka yang buruk mengenai suatu kelompok yang belum diketahui kebenarannya, sumber daya menjadi pemicu antarkelompok untuk meraih keuntungan dengan saling menjatuhkan lawan, indentitas sosial bagi suatu kelompok diperlukan agar tidak terjadi pengkhianatan dalam kelompok, perilaku agresif suatu kelompok dipicu oleh kelompok lain yang menyerang terlebih dahulu sehingga kelompok yang diserang membalas serangan tersebut. c) konflik kepentingan dipicu oleh kekuasaan dan kekayaan, antarkelompok berebut untuk memenuhi kepentingan masing-masing dengan cara apapun. d) konflik antarpribadi terjadi karena perasaan suka/tidak suka, ketidaksesuaian peran, tekanan lingkungan, dan perbedaan personal e) konflik antarkelas sosial disebabkan oleh perbedaan kedudukan antara suatu kelas yang merasa lebih tinggi dari kelas lainnya, dan keturunan seseorang yang lebih baik (keturunan alim) dengan keturunan seorang perewa (tukang jagal) yang tidak ingin

Tulisan yang relevan

ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL REMBULAN TENGGELAM DI WAJAHMU KARYA TERE-LIYE (Nurul Aina, 2015) ,

ANALISIS TOKOH DAN PENOKOHAN DALAM NOVEL HAFALAN SHALAT DELISA KARYA TERE LIYE (Zuhra Alfian, 2014) ,

EKSISTENSI TOKOH AYAH DALAM NOVEL AYAH KARYA ANDREA HIRATA DAN NOVEL AYAHKU (BUKAN) PEMBOHONG KARYA TERE LIYE (Hasniyati, 2018) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi