Muhammad Reza. FAKTOR PENGAMBILAN KEPUTUSAN REMAJA PUTRI SEBAGAI PEKERJA SEKS KOMERSIL DI KOTA LHOKSEUMAWE. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2017

Abstrak

abstrak prostitusi sebagai masalah sosial dilihat dari bentuk prostitusi seperti praktek penjualan jasa seksual atau yang disebut juga pekerja seks komersil. pengambilan keputusan menjadi suatu hal yang biasa diambil atau dilakukan dalam menghadapi berbagai permasalahan untuk dapat mempertahankan hidup. pekerja seks komersil merupakan bagian dari sebuah pekerjaan yang mengandung hubungan intim diluar nikah yang ditandai oleh kepuasan dari bermacam-macam orang yang melibatkan beberapa pria yang dilakukan demi uang dan dijadikan sebagai sumber pendapatan. tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab remaja putri menjadi sebagai pekerja seks komersil, bagaimana prostitusi dalam kehidupan remaja putri di kota lhokseumawe, dan proses pengambilan keputusan remaja putri sebagai pekerja seks komersil. metode yang digunakan bersifat deskriptif kualitatif. teknik pengumpulan data dengan menggunakan cara observasi, wawancara, dan

Baca Juga : DINAMIKA KECENDERUNGAN GAYA HIDUP HEDONIS DAN PRILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA PUTRI (STUDI PADA REMAJA PUTRI DI KOTA BANDA ACEH) (Febri Yanti, 2017) ,

Baca Juga : PERSEPSI ANGGOTA PIK R/M TERHADAP STRATEGI KOMUNIKASI BKKBN ACEH DALAM KAMPANYE ANTI SEKS BEBAS DI KALANGAN REMAJA KOTA BANDA ACEH (SYALMAILIA, 2015) ,

kumentasi. remaja putri mengambil keputusan menjadi pekerja seks komersil disebabkan faktor internal dan faktor eksternal. faktor internal meliputi tentang ekonomi. faktor eksternal meliputi gaya hidup, lingkungan, dan historis kehidupan responden.setiap remaja putri yang memiliki daya ekonomi kecil harus bisa mengontrol diri dalam bergaul, jadilah remaja yang memiliki kualitas dan kuantitas agar seluruh masyarakat kagum serta bangga dengan remaja putri yang memiliki multi talenta. penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan interaksionisme simbolik george herbert mead. subjek sebanyak 5 orang remaja putri pekerja seks komersil, berusia 18-25 tahun. hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengambilan keputusan setiap subjek dipengaruhi oleh dasar-dasar pengambilan keputusan antara lain: fisik, emosional, rasional, praktikal, interpersonal dan lingkungan. setiap subjek memiliki dasar-dasar pengambilan keputusan yang berbeda. akan tetapi kurangnya pengalaman dan peluang yang dimiliki subjek mengakibatkan lemahnya keterampilan dalam melihat dan membuat pilihan. sehingga dalam membuat keputusan subjek hanya melihat satu kesempatan atau peluang yang bisa diambilnya. yaitu menjadi pekerja seks komersil. kata kunci : pengambilan keputusan, remaja putri, pekerja seks

Tulisan yang relevan

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI SERTA PERILAKU SEKS BEBAS DI SMA NEGERI 8 BANDA ACEH (rianda akmal, 2015) ,

PERBEDAAN SIKAP TERHADAP PERILAKU SEKS BEBAS ANTARA SISWA SMA DAN SANTRI PASANTREN DI KOTA BANDA ACEH (Oky Padang Sentosa, 2014) ,

PENGARUH EMOTIONAL INTELLIGENCE TERHADAP KESULITAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARIR YANG DI MEDIASI OLEH CAREER DECISION SELF-EFFICACY PADA PARA MEDIS DAN NON MEDIS RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN (Ade Maqfirah, 2020) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi