Edy Syahputra. PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS DAN FREKUENSI PENYIRAMAN DENGAN IRIGASI TETES TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAKCOY (BRASSICA RAPA L.). Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2017

Abstrak

Pertanian modern saat ini cenderung telah kembali lagi ke arah pertanian organik. pemanfaatan limbah-limbah organik baik yang berasal dari hewani maupun nabati semakin banyak diaplikasikan pada budidaya pertanian. aplikasi pupuk organik (pupuk kandang, kompos, pupuk hijau) dapat menambah hara, mineral serta unsur mikro ke dalam tanah, sehingga akan meningkatkan kesuburan dan produktivitas tanah, yang nantinya akan mendukung peningkatan produktivitas tanaman yang ditanam pada lahan tersebut. saat ini kondisi sumber daya air pada sebagian besar daerah di indonesia telah memasuki pada tingkat waspada sampai tingkat kritis, sedangkan kebutuhan air di bidang pertanian dan bidang lainnya terus meningkat. guna memanfaatkan jumlah air yang terbatas untuk budidaya tanaman sayuran di lahan kering diperlukan teknologi irigasi yang hemat air seperti irigasi tetes. irigasi tetes merupakan cara pemberian air pada tanaman secara langsung, baik pada permukaan tanah maupun di dalam tanah melalui

Baca Juga : UJI KINERJA ALAT PENYIRAMAN OTOMATIS DENGAN SISTEM IRIGASI TETES BERBASIS PERUBAHAN KADAR AIR TANAH PADA TANAMAN PAKCOY (BRASSICA CHINENSIS L.) (Khairunnisak, 2017) ,

Baca Juga : PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS DAN FREKUENSI PENYIRAMAN DENGAN IRIGASI TETES TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAKCOY (BRASSICA RAPA L.) (Edy Syahputra, 2017) ,

n secara berkesinambungan dan perlahan pada tanah dekat tanaman. namun irigasi tetes modern (komersial) belum dapat diterapkan oleh petani dikarenakan harga komponennya. oleh karena itu harus dicarikan solusi komponen-komponen irigasi tetes dari bahan lokal atau dengan cara memanfaatkan barang bekas (sampah) agar harganya mampu dijangkau oleh petani dan pengoperasiannya tidak memerlukan keahlian khusus. bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih pakcoy dan pupuk kompos. alat- alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah polibag, ayakan tanah, oven, timbangan, gelas ukur, amplop a4, termometer, kawat ikat, kayu, botol bekas air mineral dan selang infus. hasil yang diperoleh dari penelitian ini menyimpulkan dosis kompos memberikan pengaruh sangat nyata terhadap semua parameter pertumbuhan tanaman pakcoy, frekuensi penyiraman memberikan pengaruh sangat nyata terhadap parameter pertumbuhan seperti tinggi tanaman, laju asimilasi bersih, laju pertumbuhan tanaman, nisbah luas daun dan berat berangkasan kering, serta interaksi perlakuan pemupukan dan frekuensi penyiraman yang memberikan pengaruh sangat nyata terhadap parameter tinggi tanaman, laju asimilasi bersih, nisbah luas daun dan bobot berangkasan kering. kata kunci : pakcoy, irigasi tetes dan

Tulisan yang relevan

PENGARUH DOSIS KOMPOS DAUN GAMAL TERHADAP KETERSEDIAAN FOSFOR DAN PERTUMBUHAN JAGUNG PADA TANAH ANDISOL SAREE KABUPATEN ACEH BESAR (fajri, 2016) ,

KAJIAN APLIKASI IRIGASI TETES OTOMATIS PADA MEDIA TANAM TANAH SALIN TERHADAP TANAMAN BABY KAILAN (BRASSICA OLERACEAE VAR ACHEPALA) (Nurul Sahira, 2017) ,

KANDUNGAN KLOROFIL DAN PERTUMBUHAN TANAMAN SELADA (LACTUCA SATIVA L.) PADA VOLUME PENYIRAMAN YANG BERBEDA (Nadya Putri Lisna, 2014) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi