Asratan Asba. EKSPLORASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR INDIGENOUS PADA INCEPTISOL IE SEUUM ACEH BESAR. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2017

Abstrak

Asratan asba (1005101050075) eksplorasi fungi mikoriza arbuskular indigenous pada inseptisol ie seuum aceh besar. dibawah bimbingan fikrinda sebagai pembimbing utama dan syafruddin sebagai pembimbing anggota. ringkasan mikoriza adalah suatu bentuk hubungan simbiosis mutualistik antara fungi (myces) dengan perakaran (rhiza) tumbuhan yang saling menguntungkan. dalam simbiosis ini fungi membantu tumbuhan dalam penyerapan air dan hara mineral dari dalam tanah, sedangkan tumbuhan menyediakan karbohidrat yang dibutuhkan fungi untuk berkembang. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui populasi fma pada rizosfer beberapa tanaman di inseptisol ie seuum aceh besar. penelitian menggunakan metode eksploratif dengan kultur trapping. sampel tanah dan akar diambil dari tanaman cabai (capsicum annuum l.), semangka (citrullus lanatus tunb.), terung (solanum melongena l.), kirinyuh (crhomolaena odorata l.), tembelekan (lantana camara linn). hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan spora fma

Baca Juga : PENGARUH JENIS TANAH DAN DOSIS FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR TERHADAP SIFAT KIMIA TANAH SERTA PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI(GLYCINE MAX L. MERRIL) (Nurmasyitah, 2014) ,

Baca Juga : EKSPLORASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA INDIGENOUS PADA GULMA DI LAHAN KERING UNIVERSITY FARM, IE SEUUM, ACEH BESAR (Arianto, 2017) ,

erbanyak dijumpai pada rizosfer tanaman terung (134,2) dan paling sedikit pada rizosfer tanaman semangka (75,7). terdapat empat genus spora fma yaitu glomus, acaulospora, gigaspora dan scutellospora. glomus adalah genus fma yang dominan. jenis spora fma yang terbanyak yaitu glomus sp.2 (34,52%) dan jumlah genus spora fma yang paling sedikit yaitu glomus sp.3 (0,06%). kolonisasi fma pada akar tanaman sampel yang tertinggi dijumpai pada tanaman terung (49,5 %) dan yang terendah dijumpai pada tanaman tembelekan (20,2%). sedangkan hasil penelitian kolonisasi fma pada akar tanaman kultur trapping yang tertinggi dijumpai pada tanaman terung (68,4%) dan yang terendah dijumpai pada tanaman tembelekan (46,0 %). kata kunci : glomus, acaulospora, gigaspora, scutellospora,

Tulisan yang relevan

PENGARUH MEDIA TANAM DAN FUNGSI MIKORIZA ARBUSKULAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI MERAH (CAPSICUM ANNUM,L.) (ERMA JUNITA, 2015) ,

POPULASI FUNGI SELULOLITIK PADA BEBERAPA VEGETASI DI UNIVERSITY FARM, UNIVERSITAS SYIAH KUALA, IE SEUUM, ACEH BESAR (Raichan Izzati, 2017) ,

PENGARUH FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA DAN FUNGI SELULOLITIK INDIGENUS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG (ZEA MAYS L.) PADA CEKAMAN KEKERINGAN DI INCEPTISOL (NASRULLAH, 2019) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi