AL KAUTSAR. KARAKTERISTIK REPRODUKSI KERBAU GAYO BETINA DI KECAMATAN LINGE KABUPATEN ACEH TENGAH. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2017

Abstrak

Kerbau gayo termasuk tipe kerbau lumpur (bubalus bubalis). kerbau lokal ini telah lama hidup dan beradaptasi dengan sangat baik pada lingkungan lembab-tropis (tropical humid environment), tipikal aceh. kerbau gayo yang hidup di wilayah kabupaten bener meriah, kabupaten aceh tengah, dan gayo lues. dalam pemeliharaannya, ternak kerbau digembalakan di beberapa lokasi peternakan yang meliputi kecamatan linge kabupaten aceh tengah, serule kecamatan bintang, kecamatan samar kilang, blang paku dan lokasi lainnya yang ada di kabupaten bener meriah (yunus, 2015). penelitian karakteristik reproduksi kerbau gayo betina di kecamatan linge kabupaten aceh tengah telah dilakukan. tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan mengetahui kemampuan reproduksi ternak kerbau gayo betina di kecamatan linge, kabupaten aceh tengah. penelitian ini menggunakan metode survei. sebanyak 40 orang peternak sebagai responden yang tersebar dalam 4 desa terpilih yaitu peternak yang terdapat di desa jamat,

Baca Juga : PRODUKTIVITAS KERBAU GAYO BETINA DITINJAU DARI ASPEK REPRODUKSI DI KECAMATAN LINGE KABUPATEN ACEH TENGAH (Al Husniba Rezeka, 2019) ,

Baca Juga : KARAKTERISTIK REPRODUKSI KERBAU GAYO BETINA DI KECAMATAN WIH PESAM KABUPATEN BENER MERIAH (Win Aramico Rindi, 2019) ,

kute robel, lumut dan owaq. penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, yaitu mengambil sampel dengan ketentuan minimal peternak memelihara 2 ekor kerbau betina gayo dan pengambilan sampel dilakukan berdasarkan pertimbangan peneliti, yaitu ternak yang telah beranak dua kali. data yang dikumpulkan meliputi karakteristik dan reproduksi kerbau gayo. data yang terkumpul kemudian dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan tabel frekuensi dan persentase. hasil penelitian menunjukkan bahwa umumnya sistem pemeliharaan ternak kerbau gayo di kecamatan linge kabupaten aceh tengah yaitu secara tradisional, namun dalam jumlah yang cukup baik sebagian peternak sudah mulai menggunakan sistem pemeliharaan intensif dengan persentase 45%. perkawinan kerbau diterapkan dengan teknik perkawinan alam. aspek-aspek reproduksi kerbau gayo di kecamatan linge kabupaten aceh tengah cukup baik, yaitu umur pubertas (berahi) pada 27,9 bulan, kerbau dara dikawinkan pertama pada umur 32,6 bulan, waktu kawin kembali setelah beranak adalah 6,8 bulan, jarak kelahiran yaitu 19,5 bulan, rasio jenis kelamin kelahiran anak jantan dan betina yaitu 1,2 : 1, persentase anak kerbau gayo jantan dan betina masing-masing 55,9% :

Tulisan yang relevan

KERAGAMAN REPRODUKSI KERBAU LOKAL BETINA PADA KONDISI PETERNAKAN RAKYAT DI KECAMATAN SEUNAGAN TIMUR KABUPATEN NAGAN RAYA (MUTAWALLI, 2019) ,

KARAKTERISTIK REPRODUKSI KERBAU SIMEULUE BETINA DI KECAMATAN ALAFAN KABUPATEN SIMEULUE (Khairul Mizan, 2018) ,

KARAKTERISTIK REPRODUKSI KERBAU RAWA BETINA DI KECAMATAN KLUET UTARA KABUPATEN ACEH SELATAN (Maulidani, 2018) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi